JAYAPURA, Papuaterdepan.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua menggelar Rapat Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) sebagai tindak lanjut program “One Year One Kanwil One WBK”. Rapat ini bertujuan memperkuat perencanaan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Rapat yang digelar di Aula Sasana Krida Jayapura pada Senin (15/09/2025) ini turut merespon arahan Kepala Kanwil Kemenag Papua, Klemens Taran, untuk segera menyelesaikan data PMPZI.
Kakanwil: Perencanaan Harus Konkret dan Terukur
Dalam arahannya, Klemens Taran menekankan pentingnya merumuskan perencanaan ZI yang konkret dan memiliki jadwal yang jelas, tidak hanya sebatas wacana.
“Pertemuan hari ini harus dibawa dalam koordinasi tim Ortala KUB yang dikomandani oleh Pak Kabag. Planning itu harus menunjukkan apa yang kita kerjakan minggu ini, bulan ini, hingga akhir tahun,” tegas Klemens.
Ia juga menuntut adanya perkembangan nyata setiap awal pekan. “Paling tidak pada hari Senin sampai Jumat sudah ada progres, walaupun sedikit,” tambahnya.
Klemens mengakui bahwa dari enam area perubahan dalam pembangunan ZI, belum seluruhnya berjalan optimal. Ia menekankan pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di bidang teknologi informasi (TI) untuk mendukung proses ZI.
Kepala Bagian Tata Usaha: Struktur Tim Harus Efektif
Menanggapi arahan Kakanwil, Kepala Bagian Tata Usaha, Abdul Hafid Jusuf, menegaskan perlunya pembentukan struktur tim ZI yang efektif untuk memastikan implementasi berjalan tepat waktu.
“Dalam pembangunan zona integritas, struktur harus efektif. Artinya, kapan dimulai dan apa yang harus dilaksanakan itu harus segera diimplementasikan,” ujar Abdul Hafid.
Ia menambahkan bahwa kearifan lokal (local wisdom) dapat digunakan sebagai bagian dari indikator, asalkan memiliki parameter yang jelas dan merangkum semua aspek dalam satuan kerja.
Abdul Hafid juga memastikan Kanwil secara fisik sudah siap menuju WBK/WBBM. “Kanwil sudah siap, para-para sudah siap. Yang kurang hanya fasilitas disabilitas dan tempat bermain anak. Kalau itu sudah ada, tinggal tempel papan nama,” ucapnya optimis.
Rapat PMPZI ini juga melaksanakan pemilihan agen perubahan (Agent of Change) sebagai bagian penting dalam mendukung pencapaian target WBK/WBBM Kanwil Kemenag Papua.(Rilis)









