BMKG Catat Tsunami Minor, BPBD Papua Pastikan Situasi Aman

- Redaksi

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepancom, Jayapura – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya tsunami minor di sejumlah wilayah pesisir Indonesia akibat gempa bermagnitudo 8,7 yang terjadi di lepas pantai Kamchatka, Rusia, pada Rabu, 30 Juli 2025. Salah satu wilayah yang terdampak adalah pesisir Papua, termasuk Kota Jayapura dan sekitarnya.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam rapat koordinasi daring yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa ketinggian maksimum tsunami yang tercatat di Indonesia hanya mencapai 0,8 meter.

“Yang tertinggi terdeteksi 0,2 sentimeter di beberapa titik seperti Jayapura, Sarmi, Sorong, dan Sausapor. Di wilayah lain seperti Tapaleo, Morotai, dan Talaud, tinggi gelombang hanya berkisar 5 hingga 8 sentimeter,” ujar Daryono.

BMKG juga memastikan bahwa tidak ada potensi kerusakan akibat gelombang tersebut. Namun, status waspada sempat dikeluarkan untuk beberapa wilayah timur Indonesia.

Baca Juga :  LKC Dompet Dhuafa Papua Gelar Aksi Layanan Sehat di Skouw Sae

Kepala Pelaksana BPBD Papua, Wisnu Raditya, mengatakan pemantauan dilakukan langsung di tiga titik pesisir Kota Jayapura, yaitu Pantai Dok II, Pantai Hamadi, dan Pantai Holtekamp.

“Pemantauan ini juga dilakukan bersama Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru. Tidak ada pergerakan signifikan pada permukaan laut. Kenaikan air hanya 0,2 meter dan tidak menunjukkan tanda-tanda tsunami,” kata Wisnu.

Laporan dari sejumlah kabupaten dan kota di Papua juga menunjukkan kondisi serupa, tidak ada gelombang besar atau gangguan di wilayah pesisir. Wisnu menyebut sempat terjadi evakuasi mandiri oleh sejumlah kantor atau instansi di sepanjang pesisir, namun masyarakat telah kembali ke lokasi masing-masing setelah status siaga dicabut pada pukul 18.00 WIT.

Baca Juga :  Kemenag Papua gelar Ngobrol Bareng Awak Media Jayapura

“Situasi kini aman dan terkendali. Laporan terakhir dari Pusdalops BPBD Papua pada pukul 20.17 WIT juga memastikan tidak ada dampak signifikan dari gempa besar tersebut,” ujarnya.

BPBD Papua dan BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak mudah terpengaruh informasi yang belum terverifikasi, serta terus mengikuti arahan dari otoritas resmi.

Berita Terkait

BMP Papua gelar diskusi 4 Pilar Kebangsaan perkuat semangat nasionalisme pemuda
Kampung Skouw Mabo Gelar Sosialisasi Kebangsaan, Warga Antusias Terima Bantuan Presiden
Ondoafi Skouw Sae Ajak Warga Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Pendeta MPA Mauri Serukan Persaudaraan dan Tolak Aksi yang Ganggu Kamtibmas
Perkuat Persatuan, Kepala Suku Sibi Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Kayo Pulau
BMP dan Masyarakat Adat Nafri Galang Persatuan Lewat Sosialisasi Kebangsaan
Tekan Hoaks dan Perpecahan, Keondoafian Kayo Batu Ajak Warga Jayapura Perkuat Persatuan
KNPB Ingatkan TPNPB Jaga Disiplin dan Tidak Tentukan Arah Politik

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 16:18 WIB

BMP Papua gelar diskusi 4 Pilar Kebangsaan perkuat semangat nasionalisme pemuda

Jumat, 7 November 2025 - 15:57 WIB

Kampung Skouw Mabo Gelar Sosialisasi Kebangsaan, Warga Antusias Terima Bantuan Presiden

Jumat, 7 November 2025 - 15:11 WIB

Ondoafi Skouw Sae Ajak Warga Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Jumat, 7 November 2025 - 13:40 WIB

Pendeta MPA Mauri Serukan Persaudaraan dan Tolak Aksi yang Ganggu Kamtibmas

Rabu, 5 November 2025 - 10:45 WIB

BMP dan Masyarakat Adat Nafri Galang Persatuan Lewat Sosialisasi Kebangsaan

Berita Terbaru

Jangan Copy Ya