Menag Nasaruddin Umar Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

- Redaksi

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Roma,Papuaterdepan.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian yang diselenggarakan oleh Komunitas Sant’ Egidio di Koloseum, Vatikan. Kegiatan tahunan ini menjadi forum lintas agama dan bangsa yang mengedepankan semangat dialog, toleransi, dan kerja sama untuk perdamaian dunia.

Menag bertolak dari Jakarta pada 25 Oktober 2025 dan tiba di Roma sehari kemudian. Setibanya di Vatikan, Nasaruddin memenuhi undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Takhta Suci dan bertemu dengan ratusan diaspora Indonesia yang tinggal di Vatikan dan Italia.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Duta Besar RI untuk Takhta Suci Michael Trias Kuncahyono, Duta Besar Jepang CHIBA Akira, Duta Besar Lituania Sigita Maslauskaite Mazyliene, Duta Besar Liga Negara-Negara Arab Enas Mekkawy, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Haiti Marie Guerlyne Janvier, dan Kuasa Usaha Kedutaan Besar Peru Manuel Carrasco. Sejumlah imam serta biarawati asal Indonesia turut hadir.

Baca Juga :  Kemenag Papua Perkuat Sinergi dengan Media Lokal, Fokus pada Moderasi Beragama dan Integritas Pelayanan Publik

“Kunjungan saya ke Roma dan Vatikan adalah untuk berbicara tentang ‘Mengenang Paus Fransiskus’ pada Pertemuan Internasional untuk Perdamaian yang diselenggarakan oleh Komunitas Sant’ Egidio di Koloseum,” ujar Nasaruddin di Vatikan, Minggu (26/10/2025).

Selain menjabat sebagai Menteri Agama, Nasaruddin Umar juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta. Ia mengingat momen bersejarah ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia dan Masjid Istiqlal pada September 2024.

“Selama kunjungan Yang Mulia, saya memiliki pertemuan yang sangat berkesan dengan beliau saat kami menandatangani Deklarasi Istiqlal—yang mengusung semangat kemanusiaan, dialog lintas agama, dan perlindungan lingkungan. Semangat itu tetap hidup meski Paus Fransiskus telah wafat,” tutur Nasaruddin.

Baca Juga :  BMP Papua gelar diskusi 4 Pilar Kebangsaan perkuat semangat nasionalisme pemuda

Menurutnya, semangat kemanusiaan dan keberagaman agama serta budaya merupakan jati diri bangsa Indonesia sebagaimana tercermin dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam acara penyambutan, kehadiran Menag disambut hangat oleh diaspora Indonesia melalui penampilan tarian adat yang dibawakan oleh Komunitas Kebaya Menari dengan mengenakan kebaya khas Nusantara.(Rilis)

Berita Terkait

BMP Papua gelar diskusi 4 Pilar Kebangsaan perkuat semangat nasionalisme pemuda
Kampung Skouw Mabo Gelar Sosialisasi Kebangsaan, Warga Antusias Terima Bantuan Presiden
Perkuat Persatuan, Kepala Suku Sibi Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Kayo Pulau
BMP dan Masyarakat Adat Nafri Galang Persatuan Lewat Sosialisasi Kebangsaan
Tekan Hoaks dan Perpecahan, Keondoafian Kayo Batu Ajak Warga Jayapura Perkuat Persatuan
Tokoh Adat Papua Dukung Penuh Program Unggulan Pemerintah di Bumi Cenderawasih
Semangat Nasionalisme dari Kampung Waena: Warga Terima Bantuan Presiden Prabowo
Menag Lantik Dewan Hakim MQKI 2025, Kakanwil Kemenag Papua Hadir di Wajo

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 16:18 WIB

BMP Papua gelar diskusi 4 Pilar Kebangsaan perkuat semangat nasionalisme pemuda

Jumat, 7 November 2025 - 15:57 WIB

Kampung Skouw Mabo Gelar Sosialisasi Kebangsaan, Warga Antusias Terima Bantuan Presiden

Rabu, 5 November 2025 - 10:45 WIB

BMP dan Masyarakat Adat Nafri Galang Persatuan Lewat Sosialisasi Kebangsaan

Selasa, 4 November 2025 - 16:10 WIB

Tekan Hoaks dan Perpecahan, Keondoafian Kayo Batu Ajak Warga Jayapura Perkuat Persatuan

Senin, 3 November 2025 - 16:52 WIB

Tokoh Adat Papua Dukung Penuh Program Unggulan Pemerintah di Bumi Cenderawasih

Berita Terbaru

Jangan Copy Ya