JAYAPURA, Papuaterdepan.com— Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua membuka pintu bagi delapan mahasiswa magang dari Universitas Muhammadiyah Papua (UM Papua). Penerimaan ini menjadi bagian dari upaya institusi pemerintah untuk menjembatani dunia akademik dengan praktik kerja nyata, sekaligus memperkuat kemitraan strategis dengan perguruan tinggi.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Klemens Taran, secara resmi menerima kedelapan mahasiswa tersebut di Ruang Rapat Amsal Yowei, Rabu (10/09/2025). Delapan mahasiswa ini terdiri dari empat mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi dan empat mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer.
Dalam sambutannya, Klemens Taran menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan UM Papua yang memilih Kanwil Kemenag sebagai lokasi pelaksanaan program magang. Ia menekankan pentingnya ruang praktik ini sebagai sarana nyata penghubung teori di kampus dengan kebutuhan di lapangan kerja.
“Kami selalu terbuka selama ruang masih memungkinkan. Ini bagian dari tanggung jawab institusi pemerintah untuk menyediakan ruang pembelajaran bagi adik-adik mahasiswa maupun siswa SMK,” ujar Klemens.
Selama kurang lebih satu bulan menjalani magang, para mahasiswa dipersilakan memanfaatkan berbagai fasilitas di Kanwil, termasuk ruang rapat VIP dan sarana pendukung lainnya. Klemens juga mendorong mahasiswa untuk proaktif berinteraksi dengan para pejabat administrator di bidang-bidang terkait guna memperluas pemahaman mereka tentang tata kelola kerja pemerintahan.
UM Papua Mitra Strategis
Lebih lanjut, Klemens Taran menegaskan bahwa Kanwil Kemenag Papua memandang Universitas Muhammadiyah Papua sebagai mitra strategis. Ia mencontohkan, sejumlah alumni UM Papua saat ini telah berkontribusi nyata dalam mendukung kinerja Kanwil dengan kualitas kinerja yang dinilai sangat baik.
“Kami merasakan hasilnya secara langsung. Banyak lulusan UM Papua yang bekerja di sini dan kualitas kinerjanya sangat baik. Karena itu kami terbuka kapan saja untuk kerja sama, dan tidak harus formal,” tuturnya.
Kemens berharap kolaborasi ini dapat diperluas di masa depan, termasuk dalam menyosialisasikan berbagai program strategis, seperti informasi beasiswa yang dimiliki UM Papua, kepada jajaran Kemenag di tingkat kabupaten/kota.
“Banyak orang ingin kuliah tapi terkendala biaya. Informasi tentang beasiswa harus sampai ke daerah. Kalau UM Papua punya program strategis seperti itu, bisa kita bantu sosialisasikan,” tambah Klemens.
Di akhir arahannya, Klemens Taran berpesan agar para mahasiswa memanfaatkan kesempatan magang ini secara maksimal, menggali pengalaman dan informasi sebanyak mungkin, serta aktif berdiskusi.
“Selamat datang, ini sudah menjadi tempat kalian. Silakan berdiskusi, bertanya, atau menyampaikan ide. Semoga kemitraan ini terus kita bangun,” pungkasnya.(Rilis)









