Kakanwil Kemenag: Uji Kompetensi Penghulu bukan sekadar formalitas

- Redaksi

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

papuaterdepan.com, Jayapura,- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua melalui Tim Seksi Urusan Agama Islam (Urais) dan Bina Syariah pada Bidang Haji dan Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar kegiatan Peningkatan Kompetensi Penghulu Tahun 2025 di Ballroom Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, pada Senin (14/07/25).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua (Kakanwil) Kemenag Papua, Klemens Taran.

Dalam sambutannya, Kakanwil Klemens Taran menyampaikan bahwa peran penghulu sangat strategis, terutama di Papua yang dikenal dengan keberagaman suku, budaya, dan kepercayaan. Penghulu menjadi jembatan penting antara pemerintah dan masyarakat dalam memberikan pelayanan keagamaan, khususnya dalam pencatatan nikah dan layanan hukum Islam lainnya.

“Uji kompetensi penghulu bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan instrumen penting untuk memastikan setiap penghulu memiliki kapasitas yang memadai dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pelayanan yang profesional dan akurat, serta sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Ia mencontohkan pengalamannya saat menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Deiyai.

“Saat saya temui langsung masyarakat, ada pasangan yang sampai meneteskan air mata karena menerima buku nikah secara gratis. Mereka berkata, ‘Bapak, kenapa terlalu cepat?’ Saya jawab, ‘Kalau bisa cepat, kenapa harus diperlambat?’” kisahnya.

Baca Juga :  Satu Rumah hangus dilahap sijago merah Lapangan Mandala

Kakanwil menegaskan bahwa dalam pelayanan pencatatan nikah negara hadir melalui regulasi yang sah untuk menjamin legalitas pernikahan warganya.

“Ini menjadi refleksi kita bersama bahwa pencatatan nikah adalah bagian penting dari pelayanan negara. Kita hadir memastikan keluarga memperoleh pengakuan hukum yang sah,” tegasnya.

Kakanwil juga mengajak para peserta agar aktif berdiskusi dan bertanya kepada para narasumber yang kompeten di bidangnya. Ia berharap kegiatan ini benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan, dan profesionalisme para penghulu.**(Rilis)

“Saya apresiasi Bimas Islam dan para pihak yang telah menggagas kegiatan ini. Semoga kegiatan ini menjadi tonggak penguatan layanan pencatatan nikah yang lebih prima,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Jaelani Maswatu dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi penghulu dari aspek manajerial, sosial-kultural, serta kemampuan teknis dalam layanan keagamaan.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Juli 2025, bertempat di Hotel Horison Kotaraja,” ujarnya.

Jaelani menjelaskan, peserta kegiatan berjumlah 25 orang yang berasal dari Kemenag kabupaten/kota se-Papua, termasuk Merauke, Mimika, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, Sarmi, Keerom, Kota Jayapura, serta dari lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Papua.

Narasumber dalam kegiatan ini berjumlah enam orang, terdiri atas tiga pejabat Kementerian Agama RI, dua pejabat Kanwil Kemenag Papua, dan satu akademisi dari IAIN Fattahul Muluk Papua.

Baca Juga :  Tangis Paskibraka Usai Kibarkan Merah Putih Meski Celana Hampir Melorot

“Kegiatan ini dibiayai melalui DIPA Bidang Penyelenggaraan Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Papua,” tutupnya.

Kegiatan tersebut dihahadir oleh Perwakilan Subdir Kepenghuluan Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag RI, Joko Santoso; Para pejabat administrator di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua; Asesor dari Biro SDM Kemenag RI, Pieter Reynold Mochliat; Perwakilan Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Pusat, Husni Abdul Malik; Akedemisai Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Hendra Yulia Rahman; Ketua Tim (Katim) Seksi Urusan Agama Islam (Urais) dan Bina Syariah, Aminah; serta para tamu undangan dan para peserta yang merupakan Penghulu yang juga mengemban amanah sebagai Kepala KUA.

Berita Terkait

BMP Papua gelar diskusi 4 Pilar Kebangsaan perkuat semangat nasionalisme pemuda
Kampung Skouw Mabo Gelar Sosialisasi Kebangsaan, Warga Antusias Terima Bantuan Presiden
Ondoafi Skouw Sae Ajak Warga Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Pendeta MPA Mauri Serukan Persaudaraan dan Tolak Aksi yang Ganggu Kamtibmas
Perkuat Persatuan, Kepala Suku Sibi Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Kayo Pulau
BMP dan Masyarakat Adat Nafri Galang Persatuan Lewat Sosialisasi Kebangsaan
Tekan Hoaks dan Perpecahan, Keondoafian Kayo Batu Ajak Warga Jayapura Perkuat Persatuan
KNPB Ingatkan TPNPB Jaga Disiplin dan Tidak Tentukan Arah Politik

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 16:18 WIB

BMP Papua gelar diskusi 4 Pilar Kebangsaan perkuat semangat nasionalisme pemuda

Jumat, 7 November 2025 - 15:57 WIB

Kampung Skouw Mabo Gelar Sosialisasi Kebangsaan, Warga Antusias Terima Bantuan Presiden

Jumat, 7 November 2025 - 15:11 WIB

Ondoafi Skouw Sae Ajak Warga Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Jumat, 7 November 2025 - 13:40 WIB

Pendeta MPA Mauri Serukan Persaudaraan dan Tolak Aksi yang Ganggu Kamtibmas

Rabu, 5 November 2025 - 10:45 WIB

BMP dan Masyarakat Adat Nafri Galang Persatuan Lewat Sosialisasi Kebangsaan

Berita Terbaru

Jangan Copy Ya