Papuaterdepancom, Jayapura – Kementerian Agama mencatat telah memproses 204.770 visa bagi jemaah haji reguler Indonesia dalam operasional haji 1446 H/2025 M. Jumlah ini sedikit melebihi kuota resmi jemaah reguler yang diberikan tahun ini, yakni 203.320 orang.
“Hingga hari ini, total ada 204.770 visa jemaah haji reguler yang diproses,” ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Muhammad Zain, dalam keterangannya kepada Papuaterdepancom, Rabu, 28 Mei 2025.
Zain menyebut kelebihan jumlah tersebut disebabkan oleh adanya jemaah yang telah tervisa namun membatalkan keberangkatan karena berbagai alasan. Untuk mengantisipasi kekosongan, Kementerian Agama memproses visa pengganti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Visa yang kami proses memang jika ditotal jumlahnya sudah melebihi kuota jemaah haji reguler. Ini karena dalam prosesnya ada jemaah yang sudah tervisa namun tidak jadi berangkat. Maka kami harus memproses visa penggantinya,” katanya.
Tahun ini, Indonesia mendapat total kuota 221.000 jemaah, terdiri atas 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Hingga saat ini, tercatat 203.279 visa jemaah reguler telah terbit, sementara 41 lainnya masih dalam proses. Adapun jumlah visa yang sudah terbit namun jemaahnya batal berangkat mencapai 1.450.
Zain menyampaikan terima kasih atas arahan Menteri Agama Nasaruddin Umar dan dukungan Dirjen PHU Hilman Latief dalam mendorong tim bekerja secara maksimal. Ia juga mengapresiasi jajaran Kemenag daerah dan pemerintah Arab Saudi atas kelancaran proses pemvisaan.
“Terima kasih kepada para Kakanwil, Kabid Haji, Kakankemenag, dan Kasi Haji seluruh Indonesia yang konsisten memberikan layanan terbaik,” ucapnya.
Ia menambahkan, upaya ini dilakukan agar serapan kuota haji tahun ini berjalan optimal. Menurutnya, masa tunggu jemaah yang panjang menjadi alasan utama pentingnya memaksimalkan kuota yang tersedia.
“Semoga tidak ada lagi yang membatalkan keberangkatan sampai akhir masa pemberangkatan jemaah haji reguler pada 31 Mei 2025. Kita berharap kuota haji tahun ini terserap maksimal,” ujar Zain.









