Kemenag Proses 204.770 Visa Jemaah Haji Reguler, Lebihi Kuota Awal

- Redaksi

Rabu, 28 Mei 2025 - 19:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepancom, Jayapura – Kementerian Agama mencatat telah memproses 204.770 visa bagi jemaah haji reguler Indonesia dalam operasional haji 1446 H/2025 M. Jumlah ini sedikit melebihi kuota resmi jemaah reguler yang diberikan tahun ini, yakni 203.320 orang.

“Hingga hari ini, total ada 204.770 visa jemaah haji reguler yang diproses,” ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Muhammad Zain, dalam keterangannya kepada Papuaterdepancom, Rabu, 28 Mei 2025.

Zain menyebut kelebihan jumlah tersebut disebabkan oleh adanya jemaah yang telah tervisa namun membatalkan keberangkatan karena berbagai alasan. Untuk mengantisipasi kekosongan, Kementerian Agama memproses visa pengganti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Visa yang kami proses memang jika ditotal jumlahnya sudah melebihi kuota jemaah haji reguler. Ini karena dalam prosesnya ada jemaah yang sudah tervisa namun tidak jadi berangkat. Maka kami harus memproses visa penggantinya,” katanya.

Baca Juga :  Menag Nasarudin bertolak ke SaudiPenuhi Undangan Menteri Tawfiq dan Bahas Operasional Haji

Tahun ini, Indonesia mendapat total kuota 221.000 jemaah, terdiri atas 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Hingga saat ini, tercatat 203.279 visa jemaah reguler telah terbit, sementara 41 lainnya masih dalam proses. Adapun jumlah visa yang sudah terbit namun jemaahnya batal berangkat mencapai 1.450.

Zain menyampaikan terima kasih atas arahan Menteri Agama Nasaruddin Umar dan dukungan Dirjen PHU Hilman Latief dalam mendorong tim bekerja secara maksimal. Ia juga mengapresiasi jajaran Kemenag daerah dan pemerintah Arab Saudi atas kelancaran proses pemvisaan.

“Terima kasih kepada para Kakanwil, Kabid Haji, Kakankemenag, dan Kasi Haji seluruh Indonesia yang konsisten memberikan layanan terbaik,” ucapnya.

Baca Juga :  Upacara HUT RI di IKN, Menag Doakan Nusantara Baru Indonesia Maju dapat Terwujud

Ia menambahkan, upaya ini dilakukan agar serapan kuota haji tahun ini berjalan optimal. Menurutnya, masa tunggu jemaah yang panjang menjadi alasan utama pentingnya memaksimalkan kuota yang tersedia.

“Semoga tidak ada lagi yang membatalkan keberangkatan sampai akhir masa pemberangkatan jemaah haji reguler pada 31 Mei 2025. Kita berharap kuota haji tahun ini terserap maksimal,” ujar Zain.

Berita Terkait

Menag Nasaruddin Umar Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan
KUH KJRI: 40 Jemaah Haji Masih Dirawat di Arab Saudi
Ketua PPIH: Pemulangan Jamaah Haji berjalan Lancar
Kemenag ingatkan kemabruran haji tidak hanya tampak ketika berada di Tanah Suci
Ini pesan Kemenag bagi 391 Jemaah Haji asal Papua tiba di Tanah Air
Wamenhaj Haji 2025 diwarnai sejumlah catatan teknis
Kemenhaj Saudi Mulai Langkah Awal Persiapan Haji 2026
Media Center Haji catat Mayoritas Ibu Rumah Tangga mendominasi Haji 2025

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Menag Nasaruddin Umar Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

Selasa, 15 Juli 2025 - 05:36 WIB

KUH KJRI: 40 Jemaah Haji Masih Dirawat di Arab Saudi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 12:05 WIB

Ketua PPIH: Pemulangan Jamaah Haji berjalan Lancar

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:49 WIB

Kemenag ingatkan kemabruran haji tidak hanya tampak ketika berada di Tanah Suci

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:56 WIB

Ini pesan Kemenag bagi 391 Jemaah Haji asal Papua tiba di Tanah Air

Berita Terbaru

Jangan Copy Ya