Podius Alom ajak warga ubah stigma Pilkada Papua rawan konflik

- Redaksi

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jayapura, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Puncak, Podius Alom mengajak masyarakat agar mengubah stigma Pilkada Papua rawan konflik menjadi Pilkada Papua damai.
“Kami berharap pemilihan kepala daerah (Pilkada) kali ini bisa berjalan sesuai komitmen semua pihak agar berjalan lancar dan damai,” katanya Senin 14 Oktober 2024.

Kata Alom, Tanah Papua kerab dinilai sebagai daerah rawan terjadinya konflik pilkada, maka dari itu dirinya meminta kepada semua pihak untuk bergandengan tangan menghilangkan stigma negatif itu.

“Papua adalah tanah damai, tanah diberkati, mari kita buktikan itu tanpa ada konflik apalagi konflik pilkada,”ungkapnya.

Baca Juga :  Posko Kesehatan Gratis Meriahkan Kampanye Akbar Mari-Yo, Warga Mengantre Sejak Pagi

Dia juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan tahapan pilkada hingga terpilihnya sosok pimpinan 5 tahun ke depan.

“Pilkada kali ini adalah momentum memiliki pemimpin yang bisa membawa perubahan, maka mari salurkan hak pilih sesuai hati nurani,” ujarnya.

Disamping itu, Alom meminta untuk tidak terpancing atau menebas isu-isu propaganda perihal masing-masing calon baik Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota, Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.

“Mereka yang maju Pilkada adalah anak-anak terbaik Papua yang ingin membawa perubahan. Maka mari kita sukseskan dengan mendukung masing-masing yang dijagokan,” tegasnya.

Baca Juga :  Di Rakernas, Menag ingatkan pimpinan Kemenag Tegaskan Komitmen Lebih Melayani Umat

Sementara itu dirinya menegaskan kepada masyarakat Puncak untuk sama-sama menjaga kondusifitas selama tahap pilkada yang sedang berjalan.

“Kepada masyarakat puncak yang berada di luar kabupaten Puncak untuk tetap menjaga kondusifitas demi kenyamanan semua pihak,” tegasnya. (*)

Berita Terkait

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah
Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru
Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua
Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru
LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum
Kemenag Kota Jayapura kini punya gedung Layanan Haji Dan Umrah
Biaya Haji 2025 Turun, Kemenag Dapat 221.000 kuota Jemaah Haji
Menag Nasaruddin: Biaya Haji 2025 Turun Jemaah hanya bayar Rp 55,43 Juta

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:07 WIB

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:59 WIB

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:02 WIB

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:40 WIB

Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:38 WIB

LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru

Nasional

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Rabu, 15 Jan 2025 - 14:59 WIB

Nasional

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Jan 2025 - 13:02 WIB