Ribka Haluk: Pilkada Jangan Ada Lagi Pertumpahan Darah

- Redaksi

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk S.Sos.,MM/istimewa

Penjabat Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk S.Sos.,MM/istimewa

Papuaterdepan.com,Jayapura- Dalam rangka mewujudkan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024 yang aman dan damai di wilayah Provinsi Papua Tengah, Pj.Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk berharap tidak ada lagi pertumpahan darah.

Menurut Ribka, pihak tim pemenangan dari masing-masing paslon juga harus bisa menciptakan iklim persaingan yang sehat sehingga menciptakan pemilu yang aman dan damai.

“Inikan pesta demokrasi, saya harap jangan jangan ada lagi pertumpahan darah, apalagi kita tau sendiri yang maju sebagai pemimpin ini putra-putra terbaik Papua, jadi kita harus dukung siapapun yang hatinya membangun untuk tanah Papua, “tegas Ribka kepada Wartawan di Jayapura Selasa (27/8).

Baca Juga :  Rekomendasi Paulus Waterpauw, Sihar Tobing: Kader Wajib Laksanakan Perintah Partai Golkar

Menurutnya, pihak tim pemenangan dari masing-masing paslon juga harus bisa menciptakan iklim persaingan yang sehat sehingga menciptakan pemilu yang aman dan damai.

Disamping itu, Ribka juga menghimbau kepada pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tetap menjaga netralitasnya saat menggunakan hak pilihnya.

“Saya tegaskan kembali, ASN, TNI/Polri harus betul-betul menjadi wasit, karena ini adalah dasar yang penting untuk memastikan pemilu yang adil, transparan, dan bermartabat, ” tegasnya.

Netralitas ASN merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga integritas dan profesionalisme ASN dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Tokoh Muslim ajak warga Papua jaga suasana damai Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru

“ASN harus tetap netral dan tidak terlibat dalam kegiatan politik yang bertentangan dengan perannya sebagai pelayan masyarakatmasyarakat, ” pungkasnya.**(Redaksi Papuaterdepan)

Berita Terkait

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah
Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru
Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua
Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru
LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum
Kemenag Kota Jayapura kini punya gedung Layanan Haji Dan Umrah
Biaya Haji 2025 Turun, Kemenag Dapat 221.000 kuota Jemaah Haji
Menag Nasaruddin: Biaya Haji 2025 Turun Jemaah hanya bayar Rp 55,43 Juta

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:07 WIB

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:59 WIB

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:02 WIB

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:40 WIB

Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:38 WIB

LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru

Nasional

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Rabu, 15 Jan 2025 - 14:59 WIB

Nasional

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Jan 2025 - 13:02 WIB