Jayapura – Bakal calon gubernur Papua Tengah Willem Wandik dan Bakal calon wakil gubernur Papua Tengah Aloysius Giyai tengah maju untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua Tengah pada 27 November 2024 mendatang. Dua sosok tersebut sudah melanglang buana di dunia birokrasi pemerintahan. Bahkan, mereka telah didukung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai PKB, Partai Hanura, Partai Perindo dan Partai Garuda.
Willem Wandik pernah menjabat sebagai Bupati Puncak pada periode 2013-2018 dan 2018-2024 dan
“Partai ini cukup besar dan mereka tidak asal mendukung, namun melihat sepak terjang Willem Wandik selama memimpin di Kabupaten Puncak dan Aloysius Giyai yang selama ini menjabat sebagai Kepala Dinas Provinsi Papua itu seperti apa. Karena selama menjabat Bupati Puncak dua periode itu saya melaksanakam tugas tak main-main. Salah satunya memperjuangkan Daerah Otonomi Baru (DOB) dari yang tidak ada menjadi ada,” kata dia kepada awak media di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin (2/9).
Provinsi Papua Tengah saat ini berpotensi besar dari sisi Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) yang dihasilkan dari Tambang, Wisata Alam dan potensi tersebut harus dikelola dengan orang yang tepat.
“Apabila orang yang punya hati untuk menggali potensi ekonomi yang ada disana, maka yang dihasilkan adalah kesejahteraan pada masyarakat. Hal itu menjadi kerinduan kami untuk bagaimana kesejahteraan ini berdampak kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara, Bakal calon wakil gubernur Papua Tengah, drg. Aloysius Giyai menyampaikan dirinya siap maju pada Pilkada Papua Tengah karena jatuh cinta dengan sosok Willem Wandik. Karena dirinya menilai sosok Willem Wandik terbaik dan sangat terbaik.
“Beliau semasa memimpin di Kabupaten Puncak pada suasana konflik itu mampu membangun daerah selama 10 tahun secara berkelanjutan dan kontinuitas. Selain itu masyarakat juga sangat puas dengan masa kepemimpinannya karena selama menjabat belum pernah ada masyarakat yang demo di kantornya dan buktinya beliau akur dengan pasangannya selama memimpin Puncak dua periode,” ujarnya
Dia mengatakan, alasan dirinya ikut dalam kontestasi pilkada 2024 tersebut adalah karena ingin melanjutkan Program Kartu Papua Sehat (KPS) di Papua Tengah. Hak kesehatan yang ada didalam roh Otonomi Khusus, afirmasi, perlindungan, keberpihakan proteksi dan pemberdayaan itu hanya ada didalam Kartu Papua Sehat
“Jika masyarakat mempercayai kami berdua untuk memimpin, maka pasca pelantikan hari itu juga program KPS dijalankan. Unit Pengawasan dan Pengendalian untuk bidang kesehatan akan dikembalikan ke Papua Tengah sehingga masyarakat membutuhkan pertolongan, kami siap menjemput untuk melayani,” imbuhnya.
Diketahui, Willem Wandik pernah menjabat sebagai Bupati Puncak pada periode 2013-2018 dan 2018-2024 dan drg. Aloysius Giyai pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Abepura 2009, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang. (Ikbal Asra)









