Kepala BPJPH: H20 Bakal jadi forum global strategis untuk meningkatkan produktivitas kerja sama

- Redaksi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepan, Jakarta-Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Halal-20 atau H20. Forum internasional tahunan yang digelar pertama kalinya pada 2022 lalu sebagai bagian dari Presidensi Indonesia di Forum G20 tersebut, tahun ini akan digelar pada 9 hingga 12 Oktober 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten.

“H20 tahun 2024 ini akan mengangkat tema “Halal Traceability in The Global Supply Chain: Technology Innovations”. BPJPH mengundang tidak kurang dari 150 Halal Certification Body (HCB) atau Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN). Juga, 300 stakeholder Jaminan Produk Halal terkait, dan 50 pemangku kebijakan atau regulator Jaminan Produk Halal.” kata Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham, di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

“150 LHLN yang kita undang untuk hadir tersebut merupakan Halal Certification Body yang berasal dari 46 negara. Kita juga mengundang para Duta Besar dari 46 negara sahabat yang selama ini sangat concern atas perkembangan industri halal,” lanjut Aqil menjelaskan.

Berbeda dengan kegiatan H20 tahun 2023 lalu yang membahas tentang standardisasi dan perkembangan tren halal global, Aqil mengatakan agenda H20 tahun ini diisi dengan konferensi internasional yang mengangkat bahasan tentang bagaimana potensi inovasi teknologi berperan optimal dalam mewujudkan halal traceability atau prinsip ketertelusuran dalam global halal supply chain atau rantai pasok halal global.

Baca Juga :  Serang Pos TNI, DPO KKB Jelek Waker tewas tertembak di Puncak

“H20 tahun 2024 akan menjadi forum global strategis untuk meningkatkan produktivitas kerja sama internasional Jaminan Produk Halal, termasuk di antaranya mendorong proses akreditasi dan Mutual Recognation Agreement (MRA) dengan LHLN. Karenanya, dalam forum ini kita juga akan persiapkan penandatangan MoU, serta MRA antara BPJPH dengan sejumlah lembaga,” ujar Aqil.

Kepala Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal BPJPH, Abd Syakur, menambahkan bahwa saat ini terdapat 53 LHLN yang tengah berproses mempersiapkan penandatanganan MRA dengan BPJPH. Jumlah tersebut akan menambah jumlah capaian penandatanganan MRA antara BPJPH dengan LHLN yang tercatat di Sihalal saat ini sebanyak 40 LHLN.

Ia juga menambahkan bahwa selain konferensi internasional pada 10 Oktober 2024, agenda H20 selengkapnya juga akan diisi dengan halal expo atau pameran produk halal pada 9-12 Oktober 2024, seminar internasional pada 10 Oktober 2024, business matching bagi pelaku industri halal, coaching clinic bagi LHLN, layanan konsultasi halal bagi masyarakat umum dan pelaku usaha pada 10 Oktober 2024, hingga tour ke lokasi unggulan di Jabodetabek. pada tanggal 11 Oktober 2024.

Baca Juga :  Upacara HUT RI di IKN, Menag Doakan Nusantara Baru Indonesia Maju dapat Terwujud

“Melalui business matching kita dorong ada hasil konkrit perluasan jejaring market produk halal antara produsen kita ke pasar internasional,” kata Abd Syakur.

“Sedangkan tur ke sejumlah destinasi kita maksudkan untuk mempromosikan potensi industri pariwisata halal di Indonesia kepada seluruh delegasi H20 luar negeri,” sambungnya.

Selain itu, lanjutnya, H20 juga akan dimeriahkan dengan penampilan music chamber keroncong dan interactive angklung performance yang akan digelar memeriahkan gala dinner yang juga menghadirkan kekayaan kuliner Nusantara yang juga tak kalah penting perannya sebagai salah satu daya tarik wisata Indonesia.**(Rilis Humas Kemenag)

Berita Terkait

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah
Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru
Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua
Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru
LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum
Kemenag Kota Jayapura kini punya gedung Layanan Haji Dan Umrah
Biaya Haji 2025 Turun, Kemenag Dapat 221.000 kuota Jemaah Haji
Menag Nasaruddin: Biaya Haji 2025 Turun Jemaah hanya bayar Rp 55,43 Juta

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:07 WIB

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:59 WIB

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:02 WIB

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:40 WIB

Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:38 WIB

LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru

Nasional

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Rabu, 15 Jan 2025 - 14:59 WIB

Nasional

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Jan 2025 - 13:02 WIB