Kemenag Pdt Klemens: pelaku UMKM di Papua wajib miliki sertifikat halal

- Redaksi

Rabu, 20 November 2024 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepan.com , Jayapura,- Satgas Halal Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua mencatat sebanyak 1.031 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Papua Raya telah memiliki sertifikat halal baik dari jalur reguler maupun jalur gratis .

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Klemens Taran mengatakan produk-produk terutama yang berasal dari makanan dan minuman yang beredar diperdagangkan di seluruh wilayah Indonesia khususnya Tanah Papua wajib bersertifikat halal.

” Dari 1031 pelaku UMKM terdiri dari 1017 Mikro, 1 menengah, 11 Kecil dan 2 Besar sudah memilki sertifikat Halal,” ucap Kakanwil Kemenag Papua ditemui awak media di Jayapura, Rabu (20/11/2024).

Baca Juga :  Yonif 122 temukan ladang ganja seberat 50,25 Kg di Waris Keerom

Pdt. Klemens Taran menyebut, data pelaku UMKM di Papua Raya tercatat dari Januari hingga November 2024 tersebar di 4 Provinsi yakni Papua,Papua Selatan,Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

<span;> “ Dari pemantauan , peninjaun langsung ke lapangan dan pengawasan sekaligus melakukan muatan edukasi, karena yang ditemukan di lapangan banyak belum paham tentang Sertifikat Halal,” kata Klemens TaranMenurut Taran, pada prinsipnya di Papua dari kunjungan itu banyak pelaku usaha yang berminat mengurus sertifikat halal  karena suka tidak suka produk mereka harus masuk di pasaran salah satu tuntutan halal.

” Sertifikasi halal ini sangat penting bagi pelaku usaha untuk masuk kedalam industri halal,” jelasnya

Baca Juga :  Satu Rumah hangus dilahap sijago merah Lapangan Mandala

Ia juga menambahkan menginggat potensi pasar halal global terus tumbuh seiring dengan permintaan produk halal di sektor makanan, fesyen,farmasi dan pariwisata.

” Seluruh pihak untuk terus berkolaborasi dalam memperkuat UMKM halal sebagai salah satu strategi pembagunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif,” pungkasnya.**(Redaksi Papua Terdepan)

Berita Terkait

OPM tebar Propaganda, Kemenhan Tegaskan Papua Bagian Sah NKRI
Ini kondisi Jalan Puskesmas Wae Codi rusak parah warga engan datang berobat
Kanwil Kemenag tegaskan Jangan pernah percaya pihak menjanjikan kelulusan PPPK
Kakanwil Kemenag segel ruangan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II di Kantor Regional BKN IX Jayapura
Dukung Asta Cita, Kemenag Papua tanam 1 juta pohon matoa
Perkuat silahturami Kemenag Papua gelar Halal Bihalal memperkuat rasa persaudaraan
Martinus Kasuay minta TNI-POLRI Tindakan Tegas OPM Yang Melakukan Kekerasan di Papua
Rukun Keluarga Anpropakos Gelar Mubes ke-X, Fokus Siapkan Generasi Berintegritas dan Bertanggung Jawab

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 16:13 WIB

OPM tebar Propaganda, Kemenhan Tegaskan Papua Bagian Sah NKRI

Sabtu, 26 April 2025 - 12:44 WIB

Ini kondisi Jalan Puskesmas Wae Codi rusak parah warga engan datang berobat

Jumat, 25 April 2025 - 11:44 WIB

Kanwil Kemenag tegaskan Jangan pernah percaya pihak menjanjikan kelulusan PPPK

Rabu, 23 April 2025 - 18:53 WIB

Kakanwil Kemenag segel ruangan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II di Kantor Regional BKN IX Jayapura

Rabu, 23 April 2025 - 13:20 WIB

Dukung Asta Cita, Kemenag Papua tanam 1 juta pohon matoa

Berita Terbaru

Internasional

OPM tebar Propaganda, Kemenhan Tegaskan Papua Bagian Sah NKRI

Minggu, 27 Apr 2025 - 16:13 WIB