Martinus Kasuay minta TNI-POLRI Tindakan Tegas OPM Yang Melakukan Kekerasan di Papua

- Redaksi

Senin, 21 April 2025 - 10:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepan.com, JAYAPURA-Tokoh masyarakat Papua, Martinus Kasuay meminta aparat TNI-Polri melakukan tindakan tegas terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB guna menciptakan situasi yang aman dan damai di Bumi Cenderawasih.

Pernyataan tersebut sebagai respons atas serangkaian aksi kekerasan yang dilakukan OPM yang menewaskan 16 pendulang emas di Kabupaten Yahukimo,Papua Pegununungan

“Kami sebagai tokoh masyarakat di Papua mendukung tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pihak keamanan terhadap pelaku kekerasan. Mereka telah melakukan perbuatan yang tidak manusiawi dan sangat meresahkan masyarakat sipil,” tegas Martinus melalui keterangan tertulisnya di Jayapura, Senin (21/4/2025).

Ia juga menekankan bahwa langkah tegas sangat diperlukan untuk mencegah OPM bertindak semena-mena, serta demi menjamin keamanan bagi masyarakat setempat hingga dapat memberikan kesejahteraan dan kedamaian.

Baca Juga :  Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

“Kami mendukung pihak keamanan untuk bertindak keras dan tegas terhadap OPM demi terwujudnya kehidupan yang damai dan sejahtera di Tanah Papua,” lanjutnya.

Martinus juga berharap TNI-Polri dapat memberikan efek jera terhadap kelompok tersebut agar situasi keamanan dapat segera dipulihkan.

“Kami berharap aparat keamanan, bertindak tegas terhadap pelaku-pelaku keji dari OPM. Tindakan mereka sudah melampaui batas dan bukan mencerminkan perilaku manusiawi,” ujarnya.

Menurur Martinus, pentingnya penguatan institusi keamanan agar perlindungan terhadap masyarakat Papua dapat lebih maksimal.

“Masyarakat perlu dilindungi. Oleh karena itu, perlu ada penguatan terhadap institusi TNI-Polri agar dapat menciptakan kedamaian di Tanah Papua,” tandasnya.

Baca Juga :  Menuju Generasi Qurani, LPTQ Papua gelar Pelatihan bagi Pelatih dan Dewan Hakim MTQ 2024

Seruan ini datang di tengah meningkatnya kekhawatiran masyarakat akibat aksi-aksi kekerasan yang terus dilakukan oleh OPM, yang tidak hanya menimbulkan korban jiwa tetapi juga menciptakan trauma mendalam bagi warga sipil di Papua.

“Kami minta kepada aparat keamanan terus memperkuat pengamanan dan agar situasi keamanan di Papua akan semakin baik,” pungkasnya.**(Rilis)

Berita Terkait

Ini Respon BEM Uncen Terkait Pembatasan dan Penanganan Demo UKT oleh Polisi
LKC Dompet Dhuafa Papua Latih Kader Kesehatan, Tingkatkan Akses Layanan di Keerom
AI Masuk Papua, Pemerintah Perkuat SDM dan Konektivitas
Wamenkomdigi Resmikan Indosat AI Experience Center Pertama di Papua
Dikira Hilang, Tapasya Ternyata Dibunuh dan Dibuang oleh Ayah Tiri
Warga Selayar Kembali Dukung Mari-Yo pada PSU Pilgub Papua
Tokoh Masyarakat Program MBG Ciptakan Generasi Unggul di Papua
Menag Nasaruddin dianugrahi Gelar Doctor of Divinity di Kampus Hartford International University

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:04 WIB

Ini Respon BEM Uncen Terkait Pembatasan dan Penanganan Demo UKT oleh Polisi

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:40 WIB

LKC Dompet Dhuafa Papua Latih Kader Kesehatan, Tingkatkan Akses Layanan di Keerom

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:00 WIB

AI Masuk Papua, Pemerintah Perkuat SDM dan Konektivitas

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:48 WIB

Wamenkomdigi Resmikan Indosat AI Experience Center Pertama di Papua

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:25 WIB

Dikira Hilang, Tapasya Ternyata Dibunuh dan Dibuang oleh Ayah Tiri

Berita Terbaru

Bisnis

AI Masuk Papua, Pemerintah Perkuat SDM dan Konektivitas

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:00 WIB