Menag Rilis e-Book Manasik Haji dan Umrah

- Redaksi

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepan.com, Jakata,- Menteri Agama Nasaruddin Umar merilis buku elektronik (e-book) Bimbingan Manasik Haji dan Umrah. Buku ini bisa diakses secara digital melalui gadget atau ponsel pintar sehingga diharapkan memudahkan jemaah Indonesia dalam mengakses panduan pelaksanakan ibadah haji.

“Kita sengaja hadirkan versi e-book untuk memudahkan akses jemaah melalui ponsel mereka,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam siaran pers tertulis, di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Menag menggarisbawahi bahwa buku digital ini tidak hanya bermuatan aspek fiqih semata, baik rukun, wajib, sunah atau hal teknis lainnya. Lebih dari itu, dijelaskan juga hikmah di balik simbol-simbol haji yang sarat makna berlapis-lapis itu.

Ada empat bagian dari e-book ini, yaitu: doa dan dzikir haji dan umrah, penjelasan makna spiritual ibadah haji; infografis manasik haji; dan tuntunan manasik haji.

“Pemahaman yang menyeluruh ini diharapkan dapat mengantarkan jemaah kepada pesan spiritual kesakralan ibadah haji,” pesan Menag

Sebagai contoh, e-book manasik ini menjelaskan pesan spiritual berpakaian ihram saat wukuf di Arafah. Ini membawa pesan tentang persamaan dan kejujuran. Semua atribut, baik pangkat, jabatan, kebangsawanan, kesarjanaan dan kekayaan, berguguran. Tinggalah seorang diri sebagai manusia lemah tanpa daya di hadapan Allah Yang Maha Kuasa.

Baca Juga :  Menag sebut potensi Zakat dan Wakaf sangat besar

“Setiap jamaah haji perlu memahami makna simbolik dan sekaligus memaknai secara sufistik di balik simbol-simbol haji. Dengan cara itu, akan terjadi perubahan mendasar di dalam diri jemaah,” pesan Menag.

“Inilah yang mampu menghadirkan haji mabrur, sebuah kualitas haji yang menjadi idaman bagi para hujjaj, yang akan berdampak kebaikan yang besar sepulang menunaikan ibadah haji,” sambungnya.

Menag berharap, buku elektronik tentang Bimbingan Manasik Haji dan Umrah ini dapat membantu setiap jemaah haji meningkatkan pemahamannya tentang ibadah haji dari aspek fiqhiyah sekaligus memahami simbol filosofis manasik, serta menghayatinya secara sufistik. Sehingga, setiap detik perjalanan haji akan didapati makna spiritualitas yang akan memberi bobot haji mabrur.

Hal senada disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief. Menurutnya, e-book ini dihadirkan sebagai panduan manasik bagi jemaah. Harapannya, mereka dapat memahami dan membekali dirinya serta memiliki kemandirian dalam pelaksanaan ibadah haji. Pasal 6 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengatur bahwa salah satu tujuan penyelenggaraan ibadah haji adalah mewujudkan kemandirian dan ketahanan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

“Tim Penyusun telah melakukan beberapa upaya perbaikan, penyempurnaan naskah dan referensi, pembahasan fikih dan manasik haji serta solusi permasalahan dengan berdasarkan pada pengalaman dalam penyelenggaraan haji pada tahun-tahun sebelumnya, termasuk menghadirkannya dalam format buku digital,” ucapnya.

Baca Juga :  Kafilah Papua Tampilkan Kemampuan Terbaik Kompetisi Musabaqah Fahmil Qur'an

“Tim juga melakukan pembaharuan terkait berbagai kebijakan yang diberlakukan khususnya di Arafah, Muzdalifah dan Mina berdasarkan pada permasalahan yang muncul pada operasional haji periode-periode sebelumnya,” sambungnya.

Dijelaskan Hilman, buku digital Manasik Haji dan Umrah 2025 memberikan pilihan-pilihan hukum serta argumentasi yang melatarbelakanginya. Dalam beberapa kasus, jemaah diarahkan untuk menempuh solusi hukum/fiqih yang memberikan kemudahan/keringanan bagi jemaah lansia, sakit, resiko kesehatan tinggi (risti), serta penyandang disabilitas.

“e-Book ini dilengkapi juga dengan pembahasan filosofi haji sehingga jemaah dapat menangkap pesan dari setiap rangkaian ibadah haji. Harapannya, jemaah dapat memaknai setiap langkah ibadah serta membawa perubahan mendasar pada akhlak dan perilakunya sepulang dari pelaksanaan ibadah haji,” pungkasnya.**( Rilis Humas Kemenag)

Berita Terkait

120.067 Guru dan Pengawas PAI Sekolah bakal CairTunjangan Profesi Sebelum Lebaran
Kemenag Targetkan Dana BOP RA dan BOS Madrasah Cair Sebelum Lebaran
Perkuat Toleransi, Kapolda Papua Irjen Patrige safari ramadhan bersama anak Jalanan
Tim Rukyatul Hilal di Papua Manfaatkan Pos Observasi Bulan Merauke
Hilal Ramadhan Di Papua Tidak Terlihat akibat mendung di Merauke
Jalin Silahturahmi, Wabup Kerrom bertemu Kanwil Kemenag Papua
Menag Nasaruddin imbuh masyarakat di momen Ramadan tebarkan hal positif
Bentuk transparansi Kemenag Rilis 16.305 Nama Jemaah Haji Khusus 2025

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 09:22 WIB

120.067 Guru dan Pengawas PAI Sekolah bakal CairTunjangan Profesi Sebelum Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:16 WIB

Menag Rilis e-Book Manasik Haji dan Umrah

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:05 WIB

Kemenag Targetkan Dana BOP RA dan BOS Madrasah Cair Sebelum Lebaran

Jumat, 7 Maret 2025 - 17:52 WIB

Perkuat Toleransi, Kapolda Papua Irjen Patrige safari ramadhan bersama anak Jalanan

Sabtu, 1 Maret 2025 - 10:05 WIB

Hilal Ramadhan Di Papua Tidak Terlihat akibat mendung di Merauke

Berita Terbaru

Nasional

Menag Rilis e-Book Manasik Haji dan Umrah

Jumat, 14 Mar 2025 - 18:16 WIB

Kriminal

Diduga Dibakar, 6 Rumah Kost di Abepura Hangus Terbakar

Jumat, 14 Mar 2025 - 14:08 WIB