Papuaterdepancom, Jayapura – Yayasan WWF Indonesia Program Papua melatih 30 masyarakat Kampung Sereh dalam pembuatan pupuk kompos dari limbah organik di Learning Center Holey Narey, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa, (3/12). Kegiatan ini didukung Bank Indonesia untuk pendidikan lingkungan dan penguatan kapasitas pemuda di Papua
Pelatihan ini bertujuan untuk mengelola limbah organik secara efektif dan berkelanjutan, mengurangi sampah yang terbuang ke tempat pembuangan akhir, serta menghasilkan pupuk alami yang dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Menurut, Staff Youth Education WWF Papua, Nixon Dasem menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam mengelola limbah organik secara berkelanjutan
“Kami berharap, melalui pengolahan kompos dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi pertanian, kebun rumah tangga, dan ketahanan pangan lokal,” katanya
Lanjutnya, ini juga merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan WWF Program Papua untuk menciptakan ekonomi berbasis lingkungan.
“Dengan mengolah limbah, masyarakat di Kampung Sereh juga bisa memproduksi pupuk kompos alami tanpa membeli pupuk kimia. Ini juga membuka peluang bagi mereka untuk menciptakan solusi yang saling menguntungkan dan mendukung keberlanjutan,” jelasnya.
Sementara, Perwakilan Pemerintah Kampung Sereh, Yoseph Assa, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada WWF Papua karena memberdayakan masyarakat dalam pembuatan kompos limbah organik
“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat Kampung Sereh dapat lebih memacu dalam mengelola limbah organik menjadi kompos, yang tidak hanya bermanfaat untuk pertanian rumah tangga, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.*