90 calon Pegawai PPPK Kemenag Papua jalani seleksi Kompetensi Teknis Tambahan di Jayapura

- Redaksi

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepan.com, Jayapura,- Sebanyak 90 orang calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama Provinsi Papua menjalani tahap pertama Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT),pada Selasa (17/12/24). Kegiatan ini digelar di Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua.

Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Marwan Sileuw menekankan pentingnya kesiapan fisik dan rohani bagi para peserta untuk mengabdi di Papua, mengingat tantangan geografis dan sosial yang khas di wilayah tersebut.

“ Kesiapan individu, baik jasmani maupun rohani, merupakan kunci utama keberhasilan dalam menjalankan tugas di Papua,” ujar Marwan Sileuw

“Keberhasilan itu ada di tangan Bapak/Ibu sekalian, bukan di tangan kami yang duduk di depan,” sambungnya

Ia juga menegaskan Calon PPPK bekerja di Papua membutuhkan komitmen yang tinggi dan mendorong para calon pegawai untuk mengadopsi prinsip

“hidup dan mati di Papua” demi membangun dan mencerdaskan masyarakat Papua. Tantangan medan seperti gunung, sungai, serta keterbatasan infrastruktur harus dihadapi dengan kesiapan mental dan fisik,” ungkapnya

Dalam kesempatan tersebut, Marwan juga menyinggung soal moderasi beragama, dengan Papua sebagai contoh hidup kerukunan antarumat beragama.

“Orang yang berjuang di Papua harus berpikir seratus kali. Namun, setelah merasakannya langsung, Papua ternyata tidak seperti yang dibayangkan atau ditayangkan di televisi. Di sini, kerukunan dan kedamaian sangat terasa”, katanya.

“Di sini, kita saling menghormati. Tidak ada yang risih mendengar azan atau suara lonceng gereja. Ini adalah bukti bahwa Papua adalah tanah moderasi beragama”, tegasnya.

Baca Juga :  Menag Sapa Keluarga Masyarakat Hindu Indonesia dimomen Hari Raya Galungan dan Kuningan di Jepang

Ia mengajak para peserta untuk percaya diri dalam menghadapi tantangan dan selalu bersandar kepada Tuhan.

“Bapak/Ibu adalah bagian dari kami, Bersama-sama kita akan membangun Papua yang lebih baik,” tuturnya

Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani, dalam kesempatan yang sama, memberikan arahan kepada peserta seleksi kompetensi teknis tambahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kemenag Formasi 2024.

Dalam sambutannya, Sekjen menekankan pentingnya kejujuran dan integritas dalam mengikuti proses seleksi.

“Kejujuran dan integritas adalah fondasi utama yang harus kita pegang dalam setiap tahapan seleksi, karena hanya dengan itu kita dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas bersama”, ujarnya.

Ali juga menyoroti bahwa seleksi ini bertujuan untuk menjaring sumber daya manusia berkualitas yang mampu melayani masyarakat dengan profesional dan tanpa diskriminasi.

“Kita adalah pelayan bagi seluruh anak bangsa, tanpa membedakan suku, agama, bahasa, atau budaya. Kita harus memberikan layanan yang setara dan adil”, tegasnya.

Ia menegaskan bahwa kepercayaan adalah fondasi utama dalam kehidupan dan karier seseorang.

“Hidup kita tergantung pada kepercayaan orang lain. Seorang pemimpin dipilih karena dipercaya, begitu pula ASN. Maka jangan pernah mencederai kepercayaan tersebut dengan tindakan tidak jujur”, tegasnya.

Sekjen juga mengingatkan agar seluruh peserta mengikuti seleksi dengan baik, cermat, dan menjunjung tinggi integritas. Menurutnya, sistem pengawasan ketat telah diterapkan melalui berbagai perangkat pemantauan.

“Kamera pengawas dipasang dari berbagai sisi, jadi hindari segala bentuk kecurangan. Jangan sampai ketidakjujuran menggugurkan kesempatan Anda”, tambahnya.

Baca Juga :  Menag: Bung Karno Milik Seluruh Bangsa Indonesia

Muhammad Ali Ramdhani juga mengajak peserta untuk mengawali segala upaya dengan doa yang disertai ikhtiar maksimal.

“Doa dan usaha adalah dua sisi mata uang yang tak boleh terpisahkan. Keduanya akan melengkapi langkah kita menuju keberhasilan”, ujarnya.

Kepala Tim Kepegawaian dan Hukum, Ruddy Rotty, menjelaskan bahwa SKTT ini dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2024 dengan dua sesi.

“Sesi pertama diikuti oleh 80 peserta, sementara sesi kedua diikuti oleh 10 peserta”, ungkapnya.

Seleksi kali ini berfokus pada mata ujian terkait moderasi beragama. Ujian tersebut tidak hanya dilaksanakan di Jayapura, tetapi juga tersebar di 27 titik lokasi di seluruh Provinsi Papua.

“Kami berharap para calon PPPK dapat mengikuti ujian ini dengan baik. Ini adalah perjuangan terakhir mereka sebelum dinyatakan lulus”, ujarnya.

Ruddy juga menekankan pentingnya kesungguhan dan keseriusan para peserta dalam mengerjakan ujian agar dapat bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama.

“Kami optimis para peserta akan memberikan yang terbaik agar bisa bergabung dengan ASN yang sudah ada dan turut berkontribusi dalam melayani masyarakat”, pungkasnya.**(Rilis Humas Kemenag Papua)

Berita Terkait

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah
Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru
Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua
Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru
LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum
Kemenag Kota Jayapura kini punya gedung Layanan Haji Dan Umrah
Biaya Haji 2025 Turun, Kemenag Dapat 221.000 kuota Jemaah Haji
Menag Nasaruddin: Biaya Haji 2025 Turun Jemaah hanya bayar Rp 55,43 Juta

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:07 WIB

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:59 WIB

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:02 WIB

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:40 WIB

Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:38 WIB

LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru

Nasional

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Rabu, 15 Jan 2025 - 14:59 WIB

Nasional

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Jan 2025 - 13:02 WIB