Jayapura, Papuaterdepan.com – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Papua menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-6 di Aula BAZNAS Provinsi Papua, Ahad (5/10/2025). Forum tertinggi tingkat provinsi ini bertujuan mengevaluasi program, menyusun rencana kerja 2025-2030, dan memilih kepengurusan baru.
Pembukaan Muswil ditandai dengan sambutan Ketua Penasehat Dewan ICMI Papua, Moh. Musaad, dan penayangan video sambutan dari Wakil Ketua Umum (Waketum) ICMI Pusat, Priyo Budi Santoso.
Moh. Musaad dalam sambutannya mengingatkan kembali pesan pendiri ICMI, almarhum Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, mengenai perlunya Long March organisasi yang membutuhkan kolaborasi luas.
“Kalau kita mau survive, maka kita membutuhkan banyak teman. Sekarang bahasa kerennya kolaborasi. Tidak bisa hanya dengan kekuatan ICMI sendiri,” tegas Musaad.
Musaad juga menekankan agar seluruh jajaran ICMI menjaga integritas dan kepercayaan publik. Ia turut mengingatkan konsep 5K Habibie sebagai program utama ICMI, yang mencakup kualitas iman dan takwa, kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), kualitas kerja, kualitas karya, serta kualitas hidup.
Konsolidasi Organisasi dan Pemekaran Wilayah
Waketum ICMI Pusat, Priyo Budi Santoso, melalui video sambutannya, mengapresiasi penyelenggaraan Muswil dan berharap forum tersebut mampu melahirkan pemimpin yang visioner untuk lima tahun ke depan.
Priyo mengingatkan pentingnya konsolidasi organisasi menjelang Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI di Bali pada Desember mendatang, yang rencananya akan dihadiri Presiden RI, Prabowo Subianto.
Ketua ICMI Orwil Papua, Joko Dasri, menyampaikan bahwa percepatan pelaksanaan Muswil dilakukan agar agenda organisasi berjalan tepat waktu, mengingat masa kepengurusan periode 2020–2025 akan berakhir pada 14 Oktober 2025.
Joko juga melaporkan dinamika pembentukan Orwil di provinsi baru hasil pemekaran Papua. Sejak 2024, kepengurusan ICMI telah terbentuk di Papua Selatan, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Pegunungan.
Muswil Diikuti 30 Peserta dari Orwil dan Orda
Ketua Panitia Muswil VI, Achmad Yunaidi, melaporkan bahwa kegiatan ini didasarkan pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ICMI.
Muswil memiliki empat tujuan utama: mengevaluasi program kerja periode sebelumnya, menyusun program kerja lima tahun ke depan, memilih pengurus baru, serta memperkuat konsolidasi organisasi.
“Peserta yang hadir berjumlah 30 orang, terdiri dari perwakilan Orwil dan Orda ICMI kabupaten/kota di Papua,” ungkap Yunaidi, seraya menyampaikan terima kasih atas dukungan BAZNAS Provinsi Papua sebagai penyedia tempat pelaksanaan.(Rrilis)









