Jayapura,Papuaterdepan.com— Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua melalui Pembimbing Zakat dan Wakaf (Zawa), Rita Wahyuningsih, SH, MM, bersama tim mengikuti kegiatan Kick Off Nasional Program Kampung Zakat dan Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) Berbasis Kantor Urusan Agama (KUA) Tahun 2025, yang digelar secara daring dari Masjid Jami’ Nurul Huda, Kampung Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Sabtu (11/10/2025).
Program Kampung Zakat dan PEU merupakan langkah strategis Kemenag dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat untuk membangun ekonomi umat yang berkeadilan dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga menegaskan komitmen untuk menjadikan masjid dan KUA sebagai pusat inspirasi dan pemberdayaan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Lembaga Nadzir Wakaf Yayasan As-Salaam Jayapura Mohammad Huri, S.KM., M.Kes., perangkat Kampung Nimbokrang, Person in Charge (PIC) Kampung Zakat Nimbokrang Suparno, para pengurus, serta tokoh agama setempat.
Dalam arahannya, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag., menegaskan pentingnya peran masjid dan KUA dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“Masjid dan KUA harus menjadi sumber inspirasi untuk membangun ekonomi yang adil, berdaya, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan bantuan simbolis berupa dukungan Program Kampung Zakat, bantuan ekonomi produktif, serta bantuan kaki palsu bagi penyandang disabilitas sebagai wujud kepedulian terhadap kelompok rentan.
Di sela kegiatan, Rita Wahyuningsih menjelaskan bahwa fokus utama program zakat dan wakaf di Papua mencakup pemberdayaan ekonomi umat, peningkatan layanan keagamaan yang berdampak, serta pengembangan konsep ekoteologi.
“Melalui Kampung Zakat Nimbokrang, kami berharap dalam tiga tahun ke depan akan terjadi perubahan signifikan menuju masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Mohammad Huri menegaskan komitmen lembaganya untuk bersinergi dengan Kanwil Kemenag Papua dalam memperkuat ekonomi keumatan.
“Kami siap mendukung penuh program Kampung Zakat agar membawa manfaat besar bagi kemajuan umat,” katanya.
Ketua Takmir Masjid Jami’ Nurul Huda Nimbokrang sekaligus pengurus Kampung Zakat, Eko Agung Subroto, S.Pd.I., M.Pd., menambahkan bahwa program pemberdayaan ekonomi umat di kampung tersebut telah berjalan dua tahun terakhir.
“Kami memberikan bantuan modal berupa ternak kambing dan menyalurkan kebutuhan pokok bagi keluarga prasejahtera,” jelasnya.
Ia juga menyebut adanya program pembangunan rumah bagi penyandang disabilitas sebagai bagian dari penguatan kemandirian sosial masyarakat.
“Dengan ditetapkannya Nimbokrang sebagai Kampung Zakat, semoga layanan kemaslahatan umat semakin kuat dan manfaat zakat semakin luas,” tutupnya.
Peluncuran nasional ini turut dihadiri Bupati Bogor, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, serta perwakilan dari BAZNAS, Forum Zakat (FOZ), dan berbagai lembaga sosial keagamaan lainnya.









