Kemenag: Program Desember Berbagi sejalan dengan nilai moderasi beragama di Papua

- Redaksi

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepan.com,Jayapura,- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua, Pdt.Klemens Taran, didampingi tim Pembimbing Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Papua secara simbolis menyerahkan paket sembako desember berbagi bagi Orang Asli Papua (OAP) yang diselenggerakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua, Rabu (11/12/24) di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesehjahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura.

Kegiatan ini adalah inisiatif yang telah berjalan selama sembilan tahun untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya Orang Asli Papua (OAP).

Kegiatan ini diadakan di penghujung tahun 2024 dengan penyerahan 310 paket bantuan yang dilaksanakan di tiga lokasi yakni Aula Balai Besar Kesejahteraan Sosial Papua, Gereja di Koya Barat, dan Kantor Baznas Papua di Argapura,Kota Jayapura,Papua

Kakanwil Kemenag Papua, Pdt Klemen Taran menyampaikan pandangannya bahwa program “Desember Berbagi” sejalan dengan nilai-nilai moderasi beragama.

Ia menyebutkan bahwa zakat tidak hanya menjadi kewajiban ibadah bagi umat Islam, tetapi juga instrumen sosial-ekonomi yang mampu mengurangi kesenjangan di masyarakat.

“Zakat (ZIS) adalah bentuk nyata dari nilai-nilai universal seperti kasih sayang, solidaritas, dan keadilan sosial. Program seperti ini menunjukkan bahwa keberagaman bukanlah penghalang untuk saling berbagi, melainkan menjadi kekuatan yang mempererat persaudaraan dan harmoni sosial”terangnya.

Ia juga mengapresiasi komitmen Baznas Papua yang tidak membatasi penyaluran bantuan hanya kepada kelompok tertentu. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa pengelolaan zakat, infaq dan sedekah, dapat memberikan manfaat lintas agama dan budaya.

“Kami mendukung penuh inisiatif Baznas Papua dalam membangun harmoni sosial dan ekonomi melalui pengelolaan dana ZIS yang amanah dan transparan”, ujarnya.

Ia juga mengajak semua pihak, baik pemerintah, tokoh agama, maupun masyarakat umum, untuk terus mendukung kegiatan seperti ini.

Baca Juga :  Menag Yaqut bertemu Menhaj Tawfiq Bahas Persiapan Haji 2025

” Dengan program-program Baznas dapat memperkuat rasa saling percaya dan mempererat kebhinekaan di Papua, yang merupakan anugerah dan kekayaan bangsa Indonesia,” katanya

Sebagai lembaga resmi Negara yang mengelola dana zakat, infaq, dan sedekah, Baznas Papua berkomitmen untuk membantu masyarakat tidak mampu melalui berbagai program. Selain pendidikan dan kesehatan, Baznas juga fokus pada pengembangan ekonomi dan dakwah kemanusiaan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Papua, Melianus Aiwvi, yang hadir mewakili Penjabat Gubernur Papua, turut memberikan apresiasi kepada Baznas atas kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

Melianus menyampaikan bahwa program ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, terutama di bulan Desember yang penuh makna ini.

“Pemerintah Provinsi Papua memberikan apresiasi yang tinggi kepada Baznas Papua atas komitmennya selama ini. Kami berharap Baznas terus mengembangkan program-program yang dapat membantu masyarakat secara langsung, termasuk pelatihan dan pemberdayaan ekonomi untuk UMKM”, katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat, infaq, dan sedekah agar seluruh kegiatan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

Melianus menekankan bahwa bantuan dari Baznas tidak hanya bermanfaat secara material, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat Papua.

Ia mengajak semua pihak untuk terus mendukung kegiatan Baznas demi terciptanya kesejahteraan yang lebih merata di tanah Papua.

Sementara itu Ketua Baznas Papua Ir Merza Edy Nadzari mengucapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas terlaksananya program ini.

Ia menegaskan bahwa “Desember Berbagi” merupakan wujud nyata dari inklusivitas pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) yang melintasi batas agama dan budaya.

“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk inklusifitas pengelolaan ZIS yang dapat dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat, khususnya untuk Orang Asli Papua”, ujarnya.

Baca Juga :  Dari Tanah Suci, Menag imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para mitra, seperti Bank Papua, Bank Mega, Bank Syariah Indonesia, dan Bank Muamalat, atas dukungan mereka dalam menyukseskan program ini.

Selain itu, ia menyampaikan penghargaan kepada Kepala Kantor Balai Besar Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BPPKS) Jayapura yang telah menyediakan tempat untuk pelaksanaan kegiatan.

Merza berharap kerja sama dengan berbagai pihak ini dapat terus berlanjut, sehingga program-program Baznas Papua ke depan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Papua.

Ia menegaskan bahwa semua program Baznas Papua dirancang untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga menyampaikan harapannya agar masyarakat penerima manfaat dapat menggunakan bantuan ini dengan bijaksana untuk memenuhi kebutuhan mendesak.

“Kami berharap bantuan ini menjadi langkah awal untuk memperbaiki kehidupan dan meraih masa depan yang lebih baik”, katanya.

Acara “Desember Berbagi” menjadi pengingat pentingnya semangat berbagi antar sesama.

Melalui program ini, Baznas Papua tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan kebersamaan. Dengan dukungan semua pihak, Baznas Papua berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat Papua.

“Sungguh besar karunia Allah, Tuhan Yang Maha Esa, kepada kita semua. Marilah kita tingkatkan rasa syukur dan perbanyak berbagi dengan penuh keikhlasan hati”, ujarnya.**(Rilis Humas Kemenag)

Berita Terkait

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah
Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru
Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua
Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru
LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum
Kemenag Kota Jayapura kini punya gedung Layanan Haji Dan Umrah
Biaya Haji 2025 Turun, Kemenag Dapat 221.000 kuota Jemaah Haji
Menag Nasaruddin: Biaya Haji 2025 Turun Jemaah hanya bayar Rp 55,43 Juta

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:07 WIB

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:59 WIB

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:02 WIB

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:40 WIB

Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:38 WIB

LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru

Nasional

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Rabu, 15 Jan 2025 - 14:59 WIB

Nasional

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Jan 2025 - 13:02 WIB