Polisi Razia Di Lapas Nabire temukan Puluhan Alat Tajam dan HP

- Redaksi

Rabu, 4 Juni 2025 - 09:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepan.com, Nabire,- Kepolisian Resor Nabire melakukan razia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire, pasca insiden penyerangan petugas lapas dan kaburnya 19 narapidana diantaranya 11 merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Razia ini aparat menememukan puluhan alat tajam berupa Parang, Pisau, Sabit, Kampak dan besi serta 38 unit Handphone berbagai merek.barang bukti tersebut di sita guna pengembangan penyelidikan Satuan Reskrim Polres Nabire, Selasa malam 3 Juni 2025.

Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu mengatakan dalam operasi gabungan yang dilakukan pasca-pelarian itu, polisi menemukan puluhan telepon genggam ilegal, sejumlah senjata tajam (sajam), dan atribut yang diduga terkait dengan gerakan separatis, termasuk atribut simbol Bintang Kejora.

” Razia dilakukan sebagai respons atas meningkatnya kekhawatiran masyarakat serta indikasi lemahnya pengawasan di dalam Lapas Nabire, sehingga aparat temukankan 38 unit handphone, beberapa senjata tajam, serta atribut yang mengarah pada simbol-simbol separatis. Ini sangat memprihatinkan dan menjadi perhatian serius,” ucap Kapolres Nabire

Baca Juga :  170 PPPK Kemenag Papua Ikuti Orientasi Penguatan Integritas dan Loyalitas ASN

Kapolres menambahkan hingga kini aparat gabungan masih berupaya melakukan pengejaran terhadap narapidana yang melarikan diri dari Lapas Klas IIB Nabire.

Direktur Kepatuhan Internal Pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Lilik Sujandi, Bc. IP, S.IP, M.Si menyampaikan pihaknya akan mensterilkan, membersihkan dan menyita barang-barang yang tidak semestinya berada di dalam lapas untuk menghindari potensi – potensi yang akan timbul kedepannya.

” Jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan kita akan melumpuhkan apabila warga binaan jika mereka melakukan perlawanan dan kita harus saling menjaga dan melihat rekan-rekan yang disekitar kita,”

Ia juga meminta yang berjaga tolong perhatikan betul pada saat aparat yang menggeledah dan mengamankan barang-barang akan amankan dan dikumpulkan setelah itu di datakan dan disita.

” Kami minta dari Kapolda dan Danrem setelah kegiatan ini mohon untuk melakukan pengamanan di lapas untuk menghindari dampak dari giat yang telah kita lakukan,”

Baca Juga :  Pendeta Yunus ajak masyarakat ambil peran sukseskan Pilkada 2024

Sebelumnya kasus pelarian 19 narapidana Lapas Klas II Abepura terjadi Senin 2 Juni 2025 sekitar pukul 10.30 wit, Aksi pelarian berlangsung brutal. Salah satu napi, Ardinus Kogoya, tiba-tiba menyerang petugas menggunakan parang panjang yang diduga disembunyikan di balik punggung. Parang tersebut diduga berasal dari dalam lapas dan biasa digunakan untuk memotong kayu bakar. Serangan itu menyebabkan tiga petugas terluka.**(Rilis)

Berita Terkait

BMP Papua gelar diskusi 4 Pilar Kebangsaan perkuat semangat nasionalisme pemuda
Kampung Skouw Mabo Gelar Sosialisasi Kebangsaan, Warga Antusias Terima Bantuan Presiden
Ondoafi Skouw Sae Ajak Warga Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Pendeta MPA Mauri Serukan Persaudaraan dan Tolak Aksi yang Ganggu Kamtibmas
Perkuat Persatuan, Kepala Suku Sibi Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Kayo Pulau
BMP dan Masyarakat Adat Nafri Galang Persatuan Lewat Sosialisasi Kebangsaan
Tekan Hoaks dan Perpecahan, Keondoafian Kayo Batu Ajak Warga Jayapura Perkuat Persatuan
KNPB Ingatkan TPNPB Jaga Disiplin dan Tidak Tentukan Arah Politik

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 16:18 WIB

BMP Papua gelar diskusi 4 Pilar Kebangsaan perkuat semangat nasionalisme pemuda

Jumat, 7 November 2025 - 15:57 WIB

Kampung Skouw Mabo Gelar Sosialisasi Kebangsaan, Warga Antusias Terima Bantuan Presiden

Jumat, 7 November 2025 - 15:11 WIB

Ondoafi Skouw Sae Ajak Warga Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Jumat, 7 November 2025 - 13:40 WIB

Pendeta MPA Mauri Serukan Persaudaraan dan Tolak Aksi yang Ganggu Kamtibmas

Rabu, 5 November 2025 - 10:45 WIB

BMP dan Masyarakat Adat Nafri Galang Persatuan Lewat Sosialisasi Kebangsaan

Berita Terbaru

Jangan Copy Ya