Kota Jayapura Ikut Sensus Sampah Plastik Serentak, Ini Hasil Temuannya

- Redaksi

Sabtu, 23 November 2024 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepancom,Jayapura,- Kota Jayapura menjadi salah satu daerah di Papua yang ikut serta dalam pelaksanaan Sensus Sampah Plastik menggunakan metode alat pemindai barcode yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) bekerja sama Komunitas Ecodefender Jayapura di Pantai Holtekamp, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (23/11). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi sampah-sampah berdasarkan kegiatan merek yang dihasilkan oleh suatu produsen.

Dari hasil Sensus Sampah Plastik yang dilakukan Komunitas Ecodefender Jayapura. Tim berhasil mengidentifikasi secara total 930 sampah plastik termasuk botol plastik, sachet, botol kaca, gelas plastik serta sampah B3. Relawan Ecodefender Jayapura, Salomo mengatakan dari kegiatan Sensus Sampah Plastik tersebut diharapkan dapat mendorong produsen mengambil langkah nyata dalam pengelolaan limbah produk mereka.

Baca Juga :  Polisi bekuk Empat terduga pelaku pengedar Ganjar di Sentani

”Kegiatan ini sangat menarik sekali karena baru pertama kali dilakukan di Kota Jayapura. Dimana sistem brand auditnya sudah tidak lagi mencatat secara manual tetapi dilakukan dengan alat pemindai barcode. Ini terbukti efektif dan mengumpulkan data lebih cepat dan akurat,” kata Salomo disela-sela kegiatan Sensus Sampah Plastik.

Muhammad Kholid Basyaiban, Koordinator Program BRUIN, mengatakan kegiatan Sensus Sampah Plastik tersebut sudah dilakukan sejak Maret 2022 – November 2023. Hasil monitoring Sensus Sampah Plastik diumumkan di awal tahun 2024.

”Kami berhasil mengumpulkan sekitar 25.733 pcs sampah plastik yang dikumpulkan datanya dari 30 kabupaten/kota di Indonesia. Jadi kami banyak menemukan sampahnya itu berasal dari perusahaan pencemar plastik yang ada di luar negeri maupun dalam negeri. Jadi ada dua brand ternama saling mendahului peringkatnya,” kata Kholid.

Baca Juga :  Mahasiswa STIKes Jayapura Lakukan Edukasi PHBS di Kampung Sereh

Lanjut Kholid, mereka sangat mengapresiasi apa yang dilakukan komunitas Ecodefender Jayapura telah melakukan Sensus Sampah Plastik

”Harapannya, banyak komunitas di Kota Jayapura maupun daerah lain di Papua bisa ikut berkontribusi menghasilkan data tentang polusi sampah plastik. Nantinya data yang dihasilkan dari komunitas masing-masing dapat dipergunakan sebagaimana mestinya seperti kampanye, advokasi maupun edukasi,” ujarnya.* (IAL)

Penulis : Muhammad Ikbal Asra

Berita Terkait

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah
Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru
Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua
Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru
LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum
Kemenag Kota Jayapura kini punya gedung Layanan Haji Dan Umrah
Biaya Haji 2025 Turun, Kemenag Dapat 221.000 kuota Jemaah Haji
Menag Nasaruddin: Biaya Haji 2025 Turun Jemaah hanya bayar Rp 55,43 Juta

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:07 WIB

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:59 WIB

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:02 WIB

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:40 WIB

Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:38 WIB

LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru

Nasional

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Rabu, 15 Jan 2025 - 14:59 WIB

Nasional

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Jan 2025 - 13:02 WIB