Menteri PANRB apresiasi Menag Gusmen Perbaikai Tata kelola Kementerian Agama

- Redaksi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepan.com, Jakarta- Kementerian Agama (Kemenag) meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB).

Penghargaan tersebut disampaikan Menteri PANRB Azwar Anas kepada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam Gebyar Pelayanan Prima, di Jakarta. Dalam forum yang dihadiri perwakilan seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) hingga pemerintah daerah ini, Menteri PANRB Azwar Anas mengapresiasi komitmen Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk memperbaiki tata kelola Kementerian Agama.

Pasalnya, menurut Azwar Anas, di era kepemimpinan Menag Yaqut, Kemenag berhasil melakukan terobosan untuk dapat menyelesaikan berbagai permasalahan tata kelola birokrasi. Hal ini dikemukakan Menteri PANRB Azwar Anas saat memberikan sambutan dalam Gebyar Pelayanan Prima di Jakarta.

“Pertama kali saya menjabat Menteri PANRB, saya tanya, misalnya siapa yang data kepegawaiannya paling berantakan. Di sana ada Kementerian Agama. Akhirnya, saya langsung mengundang Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Pak Menag,” kisah Menteri PANRB Azwar Anas di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

“Alhamdulillah setelah berkolaborasi dengan Bapak Menteri Agama, sekarang bias data kepegawaiannya sudah rapi. Sudah selesai 90 persen. Tepuk tangan untuk Menteri Agama,” kata Azwar Anas, yang disambut tepukan dari para undangan yang hadir.

Turut hadir mendampingi Menag dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Jenderal Kemenag M. Ali Ramdhani dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali Komang Sri Marhaeni.

Baca Juga :  Kartu Sakti Paslon MARI-YO, Mudahkan Masyarakat untuk 5 Tahun

Setelah data kepegawaian, lanjut Menteri PANRB, ketersediaan formasi jabatan pun menjadi perhatiannya Menag Yaqut. “Dulu rata-rata per tahun hanya tersedia 5.000 formasi. Nah, sekarang kita sudah beri 110 ribu formasi di seluruh Indonesia kepada Kementerian Agama,” papar Azwar Anas.

Formasi ini termasuk di dalamnya adalah penghulu, penyuluh, dan guru. Hal ini, ujar Azwar Anas, diberikan agar pelayanan keagamaan akan semakin baik.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Azwar Anas juga memberikan dua penghargaan lainnya bagi Kemenag. Pertama, kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali ang meraih penghargaan sebagai 10 Terbaik Kelompok Kementerian pada PEKPP Tahun 2024 dengan Predikat Pelayanan Prima.

Kedua, penghargaan diberikan kepada Kantor Kemenag Kabupaten Bantul sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan Terbaik tahun 2024

Inovasi Berdampak

Menag Yaqut Cholil Qoumas bersyukur atas apresiasi yang diberikan oleh Kementerian PANRB. Menurutnya, ini adalah wujud dari komitmen seluruh keluarga besar Kemenag yang terus menerus ingin memperbaiki dan mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat.

“Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN Kemenag yang siap berlari melakukan berbagai inovasi berdampak guna meningkatkan kualitas pelayanan kita,” kata Menag Yaqut.

Dalam era kepemimpinan Menag Yaqut, Kemenag berhasil mewujudkan transformasi digital dalam layanan keagamaan. Aplikasi yang diberi nama Pusaka SuperApp ini dihadirkan untuk memudahkan masyarakat dalam menjangkau berbagai layanan keagamaan di era digital.

Baca Juga :  Rekomendasi Golkar Untuk Paulus Waterpauw Sah dan Final

Inovasi layanan publik lainnya juga dilakukan Kemenag di berbagai bidang, seperti penerapan program Haji Ramah Lansia, Sertifikasi Halal Gratis (Sehati), Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA), Kemandirian Pesantren, hingga Cyber Islamic University (CIU).

Peningkatan layanan publik juga dilakukan Kemenag bagi semua agama. Sebut saja inovasi penyediaan Kitab Suci Upadesa Braille bagi umat Hindu, Dhammapada Braille bagi umat Buddha, hingga penyediaan injil bahasa isyarat bagi umat Kristen dan Katolik.

Selain dari Kementerian PANRB, komitmen Kemenag untuk melakukan peningkatan layanan dan inovasi berdampak juga mendapatkan apresiasi dari lembaga lainnya. Komisi Informasi Pusat (KIP) mengganjar Kemenag sebagai Lembaga Informatif dalam keterbukaan informasi publik. Badan Pusat Statistik (BPS) juga menyebut Kemenag sebagai lembaga dengan kategori Baik dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).

“Saya berharap, berbagai inovasi ini dapat terus dilanjutkan. Ini bukan akhir, melainkan awal era baru pelayanan pendidikan agama dan keagamaan di Indonesia. Jangan berhenti untuk berinovasi,” tegas Menag Yaqut. **(Rilis Humas Kemenag)

Berita Terkait

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah
Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru
Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua
Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru
LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum
Kemenag Kota Jayapura kini punya gedung Layanan Haji Dan Umrah
Biaya Haji 2025 Turun, Kemenag Dapat 221.000 kuota Jemaah Haji
Menag Nasaruddin: Biaya Haji 2025 Turun Jemaah hanya bayar Rp 55,43 Juta

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:07 WIB

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:59 WIB

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:02 WIB

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:40 WIB

Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:38 WIB

LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru

Nasional

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Rabu, 15 Jan 2025 - 14:59 WIB

Nasional

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Jan 2025 - 13:02 WIB