Serang Pos TNI, DPO KKB Jelek Waker tewas tertembak di Puncak

- Redaksi

Senin, 2 Desember 2024 - 21:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepan.com, Jayapura,– Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak,Papua Tengah,pada Senin, pukul 09.50 WIT. Dalam penyerangan tersebut terjadi kontak tembak senjata selama satu jam.

Atas insiden ini personel Satgas Damai Cartenz dan Satgas Mandala membantu aparat TNI melakukan upaya penegakan hukum dan berhasil menembak mati seorang DPO KKB Puncak bernama Jelek Waker.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, dalam siaran pers tertulis menyampaikan bahwa kontak tembak bermula saat KKB melakukan upaya gangguan tembakan terhadap pos TNI di Distrik Gome, Puncak.

“Pasukan kami merespon gangguan tersebut dengan tindakan tegas. Akibatnya, satu anggota KKB atas nama Jelek Waker berhasil ditembak mati di tempat kejadian perkar,” ujar Brigjen Pol. Faizal.

Baca Juga :  Ketua DPN Pemuda Adat Papua ajak warga gunakan Hak Suara Jangan Golput

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, membenarkan anggota KKB Jelek Waker merupakan DPO Polres Puncak yang kerap melakukan aksi teror dan penembakan terhadap aparat dan masyarakat sipil.

“Jenazah Jelek Waker telah dievakuasi oleh pasukan gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz ke RSUD Puncak untuk penanganan lebih lanjut. Setelah itu, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga melalui PJ Bupati Puncak,” ungkap Kombes Pol. Bayu.

Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, menambahkan, saat ini pasukan gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2-24 sedang dalam status siaga satu untuk mengantisipasi potensi aksi balasan dari KKB.

Baca Juga :  OPM Bumi Walo Enumbi tewas ditembak TNI di Puncak Jaya

“Kami mengimbau masyarakat Kabupaten Puncak tetap tenang dan menyerahkan pengendalian keamanan kepada aparat yang bertugas,” pungkasnya.(Rilis Humas Damai Cartenz)

Berita Terkait

Ini Respon BEM Uncen Terkait Pembatasan dan Penanganan Demo UKT oleh Polisi
LKC Dompet Dhuafa Papua Latih Kader Kesehatan, Tingkatkan Akses Layanan di Keerom
AI Masuk Papua, Pemerintah Perkuat SDM dan Konektivitas
Wamenkomdigi Resmikan Indosat AI Experience Center Pertama di Papua
Dikira Hilang, Tapasya Ternyata Dibunuh dan Dibuang oleh Ayah Tiri
Warga Selayar Kembali Dukung Mari-Yo pada PSU Pilgub Papua
Tokoh Masyarakat Program MBG Ciptakan Generasi Unggul di Papua
Menag Nasaruddin dianugrahi Gelar Doctor of Divinity di Kampus Hartford International University

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:04 WIB

Ini Respon BEM Uncen Terkait Pembatasan dan Penanganan Demo UKT oleh Polisi

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:40 WIB

LKC Dompet Dhuafa Papua Latih Kader Kesehatan, Tingkatkan Akses Layanan di Keerom

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:00 WIB

AI Masuk Papua, Pemerintah Perkuat SDM dan Konektivitas

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:48 WIB

Wamenkomdigi Resmikan Indosat AI Experience Center Pertama di Papua

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:25 WIB

Dikira Hilang, Tapasya Ternyata Dibunuh dan Dibuang oleh Ayah Tiri

Berita Terbaru

Bisnis

AI Masuk Papua, Pemerintah Perkuat SDM dan Konektivitas

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:00 WIB