Solidaritas Peduli Demokrasi Tuntut MK Tolak Gugatan paslon Bupati Jayawijaya Jhon-Marthin

- Redaksi

Senin, 6 Januari 2025 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepan.com, Jayawijaya,- ratusan masyarakat dari 40 distrik di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, yang tergabung dalam Solidaritas Peduli Demokrasi, Pada Senin (6/1/2024), menggelar aksi demostrasi damai di Kantor DPRD Jayawijaya.

Koordinator Aksi Lapangan, Peto Entama dalam siaran pers tertulis di terima media menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan pasangan calon Bupati Jayawijaya nomor urut 4 Jhon Banua dan Marthin Yogobi.

“Mahkamah Konstitusi (MK) diminta agar menolak gugatan pasangan calon nomor urut 4 Jhon Banua dan Marthin Yogobi,” ujar Peto

Menurut Peto, pendemo membawa sejumlah baliho dan juga pamphlet bertuliskan selisih perolehan suara nomor urut dua dan empat melebihi dua persen diharapkan aspirasi masyarakat Jayawijaya dapat di terima kepada anggota DPRD.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UM Papua Gandeng Komunitas Lingkungan Gelar Aksi Bersih

” Pada pendemo yang tergabung dalam Solidaritas peduli demokrasi Kabupaten Jayawijaya meminta seluruh masyarakat setempat untuk mengawal hasil putusan KPU Provinsi Papua Pegunungan No.74 Tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya 2024,” ungkapnya

Ia juga menambahkan da pemilu 27 November lalu telah terpilinya paslon nomor urut 02 sebagai Bupati Jayawijaya Tahun 2024-2029 secara sistem Nasional dan sistem noken bedasarkan PKPU No.25 Tahun 2023.

” Kami menilai bahwa gugatan yang dilakukan oleh paslon nomor 04 Jhon-Marthin adalah tidak sesuai subtansi persoalan yang terjadi di lapangan, karena paslon ini tidak pernah dirugikan sehingga sangat tidak perlu melakukan gugat di MK,” tuturnya.

Baca Juga :  Bejat Ayah Setubuhi Anak Kandung di Waena

Sementara itu, Sekretaris Korlap Benyamin Siep menyebut MK harus bijak dalam melihat persoalan politik di Kabupaten Jayawijaya, karena ketika gugatan paslon nomor 4 dikabulkan, bisa saja menimbulkan konflik sosial antar masyarakat, karena masyarakat mengetahui pasti bahwa mereka telah memiliki pemimpin baru dan anak asli putra daerah.**(Rilis)

Berita Terkait

120.067 Guru dan Pengawas PAI Sekolah bakal CairTunjangan Profesi Sebelum Lebaran
Menag Rilis e-Book Manasik Haji dan Umrah
Kemenag Targetkan Dana BOP RA dan BOS Madrasah Cair Sebelum Lebaran
Diduga Dibakar, 6 Rumah Kost di Abepura Hangus Terbakar
Perkuat Toleransi, Kapolda Papua Irjen Patrige safari ramadhan bersama anak Jalanan
Hilal Ramadhan Di Papua Tidak Terlihat akibat mendung di Merauke
Jalin Silahturahmi, Wabup Kerrom bertemu Kanwil Kemenag Papua
Menag Nasaruddin imbuh masyarakat di momen Ramadan tebarkan hal positif

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 09:22 WIB

120.067 Guru dan Pengawas PAI Sekolah bakal CairTunjangan Profesi Sebelum Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:16 WIB

Menag Rilis e-Book Manasik Haji dan Umrah

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:05 WIB

Kemenag Targetkan Dana BOP RA dan BOS Madrasah Cair Sebelum Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:08 WIB

Diduga Dibakar, 6 Rumah Kost di Abepura Hangus Terbakar

Jumat, 7 Maret 2025 - 17:52 WIB

Perkuat Toleransi, Kapolda Papua Irjen Patrige safari ramadhan bersama anak Jalanan

Berita Terbaru

Nasional

Menag Rilis e-Book Manasik Haji dan Umrah

Jumat, 14 Mar 2025 - 18:16 WIB

Kriminal

Diduga Dibakar, 6 Rumah Kost di Abepura Hangus Terbakar

Jumat, 14 Mar 2025 - 14:08 WIB