Jayapura, Kompas – Sebanyak 14 siswa madrasah dari Provinsi Papua berhasil menembus seleksi ketat dan dipastikan lolos ke ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Nasional 2025. Dari belasan siswa tersebut, tiga di antaranya bahkan mencatatkan prestasi gemilang dengan masuk dalam daftar 10 besar peserta terbaik nasional.
OMI, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, merupakan wadah bergengsi bagi peserta didik madrasah untuk menunjukkan kemampuan akademik, kreativitas, riset, hingga kompetensi keagamaan.
Kepala Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Hamzah, yang mewakili Kakanwil Klemens Taran, menyampaikan kebanggaan dan dukungannya.
“Kami sangat bangga dan mendukung para siswa madrasah Papua yang mewakili daerah kita di ajang OMI Tingkat Nasional. Ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang menunjukkan bahwa madrasah di Papua mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional,” ujar Hamzah.
Bukti Peningkatan Kualitas Pendidikan di Timur Indonesia
Hamzah menambahkan, lolosnya 14 siswa madrasah Papua ke tingkat nasional menjadi bukti nyata adanya peningkatan kualitas pendidikan Islam di wilayah timur Indonesia. Hal ini diharapkan menjadi motivasi bagi madrasah lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu.
Peserta asal Papua akan berkompetisi dalam berbagai cabang lomba, mulai dari bidang sains, teknologi, riset, hingga keagamaan. Keikutsertaan ini dinilai penting untuk menumbuhkan semangat juang dan kepercayaan diri generasi muda madrasah.
Tiga siswa Papua yang berhasil masuk dalam jajaran 10 besar peserta terbaik nasional adalah:
Inaya Melody Kasih (Kimia – MAS Persiapan Negeri Koya Barat)
Annisa Rahmadhani (Fisika – MAS Persiapan Negeri Koya Barat)
Lewa Yelipele (IPA – MTsN Jayawijaya)
Para siswa yang lolos berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA), mencakup sekolah di Kota Jayapura, Jayawijaya, hingga Merauke.
Madrasah Mandiri, Berprestasi, dan Mendunia
Dukungan Kanwil Kemenag Provinsi Papua diberikan melalui pembinaan dan pendampingan intensif bagi para peserta. Pihak Kanwil berharap, para peserta dapat memberikan yang terbaik, menjunjung tinggi sportivitas, dan membawa nama baik madrasah serta Provinsi Papua.
Dengan semangat “Madrasah Mandiri, Berprestasi, dan Mendunia”, keikutsertaan siswa-siswi Papua dalam OMI 2025 diharapkan memperkuat peran madrasah sebagai pusat lahirnya generasi unggul dan berkarakter, yang siap bersaing di kancah global.(Rilis)









