Aksi Biru Numbay Hasilkan 312 kg Sampah di Kayo Batu

- Redaksi

Minggu, 8 Desember 2024 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepancom, Jayapura – Komunitas Gaharu Papua dan Papua Ocean, berkolaborasi dengan Karang Taruna Kampung Kayo Batu, Rumah Bakau Jayapura, Honai Innovation Project, dan Matoa Project, menggelar aksi “Grebek Sampah” bertajuk Aksi Biru Numbay di Kampung Kayo Batu, Kota Jayapura, Papua, pada Sabtu (7/12/2024).

Aksi Biru Numbay adalah kegiatan lingkungan yang bertujuan melindungi dan melestarikan ekosistem laut di perairan Kota Jayapura. Dalam kegiatan kali ini, sebanyak 17 kantong sampah dengan total berat 312 kg berhasil dikumpulkan dalam waktu 1,5 jam.

Sekretaris Kampung Kayo Batu, Fiktor Toto, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini memprioritaskan isu sampah dan menyambut baik kolaborasi dengan berbagai pegiat lingkungan di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Kemenag: pastikan Jemaah tersenyum saat beribadah Haji 2025

“Kampung Kayo Batu adalah salah satu penerima kiriman sampah terbesar di perairan Kota Jayapura. Upaya kami adalah mencari solusi bersama untuk menangani kiriman sampah ini. Persoalan ini telah kami bahas dalam rapat pemerintah kampung dan akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jayapura untuk penyelesaiannya,”ujar Fiktor.

Sementara itu, Ketua Papua Ocean, Maria Priska Numberi, menyatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan mendorong ide-ide kreatif dari kelompok Karang Taruna Kayo Batu untuk menjaga perairan di wilayah mereka.

“Kami prihatin dengan kondisi perairan Kota Jayapura yang terus menerima sampah kiriman, terutama dari aktivitas manusia di daratan. Sampah ini tidak hanya merusak keindahan laut, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat di Kampung Kayo Batu dan Kayo Pulau,” jelas Maria.*

Baca Juga :  Kemenag Targetkan Dana BOP RA dan BOS Madrasah Cair Sebelum Lebaran

 

Berita Terkait

Ini Respon BEM Uncen Terkait Pembatasan dan Penanganan Demo UKT oleh Polisi
LKC Dompet Dhuafa Papua Latih Kader Kesehatan, Tingkatkan Akses Layanan di Keerom
AI Masuk Papua, Pemerintah Perkuat SDM dan Konektivitas
Wamenkomdigi Resmikan Indosat AI Experience Center Pertama di Papua
Dikira Hilang, Tapasya Ternyata Dibunuh dan Dibuang oleh Ayah Tiri
Warga Selayar Kembali Dukung Mari-Yo pada PSU Pilgub Papua
Tokoh Masyarakat Program MBG Ciptakan Generasi Unggul di Papua
Kemenag: pastikan Jemaah tersenyum saat beribadah Haji 2025

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:04 WIB

Ini Respon BEM Uncen Terkait Pembatasan dan Penanganan Demo UKT oleh Polisi

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:40 WIB

LKC Dompet Dhuafa Papua Latih Kader Kesehatan, Tingkatkan Akses Layanan di Keerom

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:00 WIB

AI Masuk Papua, Pemerintah Perkuat SDM dan Konektivitas

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:48 WIB

Wamenkomdigi Resmikan Indosat AI Experience Center Pertama di Papua

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:25 WIB

Dikira Hilang, Tapasya Ternyata Dibunuh dan Dibuang oleh Ayah Tiri

Berita Terbaru

Bisnis

AI Masuk Papua, Pemerintah Perkuat SDM dan Konektivitas

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:00 WIB