Papuaterdepancom, Jayapura – Komunitas Gaharu Papua dan Papua Ocean, berkolaborasi dengan Karang Taruna Kampung Kayo Batu, Rumah Bakau Jayapura, Honai Innovation Project, dan Matoa Project, menggelar aksi “Grebek Sampah” bertajuk Aksi Biru Numbay di Kampung Kayo Batu, Kota Jayapura, Papua, pada Sabtu (7/12/2024).
Aksi Biru Numbay adalah kegiatan lingkungan yang bertujuan melindungi dan melestarikan ekosistem laut di perairan Kota Jayapura. Dalam kegiatan kali ini, sebanyak 17 kantong sampah dengan total berat 312 kg berhasil dikumpulkan dalam waktu 1,5 jam.
Sekretaris Kampung Kayo Batu, Fiktor Toto, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini memprioritaskan isu sampah dan menyambut baik kolaborasi dengan berbagai pegiat lingkungan di Kota Jayapura.
“Kampung Kayo Batu adalah salah satu penerima kiriman sampah terbesar di perairan Kota Jayapura. Upaya kami adalah mencari solusi bersama untuk menangani kiriman sampah ini. Persoalan ini telah kami bahas dalam rapat pemerintah kampung dan akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jayapura untuk penyelesaiannya,”ujar Fiktor.
Sementara itu, Ketua Papua Ocean, Maria Priska Numberi, menyatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan mendorong ide-ide kreatif dari kelompok Karang Taruna Kayo Batu untuk menjaga perairan di wilayah mereka.
“Kami prihatin dengan kondisi perairan Kota Jayapura yang terus menerima sampah kiriman, terutama dari aktivitas manusia di daratan. Sampah ini tidak hanya merusak keindahan laut, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat di Kampung Kayo Batu dan Kayo Pulau,” jelas Maria.*