Kejar Target WBK/WBBM, Kemenag Papua Genjot Rapat PMPZI dan Bentuk Agen Perubahan

- Redaksi

Senin, 15 September 2025 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAYAPURA, Papuaterdepan.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua menggelar Rapat Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) sebagai tindak lanjut program “One Year One Kanwil One WBK”. Rapat ini bertujuan memperkuat perencanaan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Rapat yang digelar di Aula Sasana Krida Jayapura pada Senin (15/09/2025) ini turut merespon arahan Kepala Kanwil Kemenag Papua, Klemens Taran, untuk segera menyelesaikan data PMPZI.

Kakanwil: Perencanaan Harus Konkret dan Terukur

Dalam arahannya, Klemens Taran menekankan pentingnya merumuskan perencanaan ZI yang konkret dan memiliki jadwal yang jelas, tidak hanya sebatas wacana.

“Pertemuan hari ini harus dibawa dalam koordinasi tim Ortala KUB yang dikomandani oleh Pak Kabag. Planning itu harus menunjukkan apa yang kita kerjakan minggu ini, bulan ini, hingga akhir tahun,” tegas Klemens.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenag Papua Serahkan Sertifikat Halal & Beasiswa, Tegaskan ASN Netral

Ia juga menuntut adanya perkembangan nyata setiap awal pekan. “Paling tidak pada hari Senin sampai Jumat sudah ada progres, walaupun sedikit,” tambahnya.

Klemens mengakui bahwa dari enam area perubahan dalam pembangunan ZI, belum seluruhnya berjalan optimal. Ia menekankan pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di bidang teknologi informasi (TI) untuk mendukung proses ZI.

Kepala Bagian Tata Usaha: Struktur Tim Harus Efektif

Menanggapi arahan Kakanwil, Kepala Bagian Tata Usaha, Abdul Hafid Jusuf, menegaskan perlunya pembentukan struktur tim ZI yang efektif untuk memastikan implementasi berjalan tepat waktu.

“Dalam pembangunan zona integritas, struktur harus efektif. Artinya, kapan dimulai dan apa yang harus dilaksanakan itu harus segera diimplementasikan,” ujar Abdul Hafid.

Ia menambahkan bahwa kearifan lokal (local wisdom) dapat digunakan sebagai bagian dari indikator, asalkan memiliki parameter yang jelas dan merangkum semua aspek dalam satuan kerja.

Baca Juga :  Amirulhajj Indonesia mengawal pelaksanaan ibadah haji bagi jemaah

Abdul Hafid juga memastikan Kanwil secara fisik sudah siap menuju WBK/WBBM. “Kanwil sudah siap, para-para sudah siap. Yang kurang hanya fasilitas disabilitas dan tempat bermain anak. Kalau itu sudah ada, tinggal tempel papan nama,” ucapnya optimis.

Rapat PMPZI ini juga melaksanakan pemilihan agen perubahan (Agent of Change) sebagai bagian penting dalam mendukung pencapaian target WBK/WBBM Kanwil Kemenag Papua.(Rilis)

Berita Terkait

BMP Papua gelar diskusi 4 Pilar Kebangsaan perkuat semangat nasionalisme pemuda
Kampung Skouw Mabo Gelar Sosialisasi Kebangsaan, Warga Antusias Terima Bantuan Presiden
Ondoafi Skouw Sae Ajak Warga Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Pendeta MPA Mauri Serukan Persaudaraan dan Tolak Aksi yang Ganggu Kamtibmas
Perkuat Persatuan, Kepala Suku Sibi Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Kayo Pulau
BMP dan Masyarakat Adat Nafri Galang Persatuan Lewat Sosialisasi Kebangsaan
Tekan Hoaks dan Perpecahan, Keondoafian Kayo Batu Ajak Warga Jayapura Perkuat Persatuan
KNPB Ingatkan TPNPB Jaga Disiplin dan Tidak Tentukan Arah Politik

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 16:18 WIB

BMP Papua gelar diskusi 4 Pilar Kebangsaan perkuat semangat nasionalisme pemuda

Jumat, 7 November 2025 - 15:57 WIB

Kampung Skouw Mabo Gelar Sosialisasi Kebangsaan, Warga Antusias Terima Bantuan Presiden

Jumat, 7 November 2025 - 15:11 WIB

Ondoafi Skouw Sae Ajak Warga Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Jumat, 7 November 2025 - 13:40 WIB

Pendeta MPA Mauri Serukan Persaudaraan dan Tolak Aksi yang Ganggu Kamtibmas

Rabu, 5 November 2025 - 10:45 WIB

BMP dan Masyarakat Adat Nafri Galang Persatuan Lewat Sosialisasi Kebangsaan

Berita Terbaru

Jangan Copy Ya