Papuaterdepan.com,Jayapura,-Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua, Yokbed Griapon mengajak adanya evaluasi bagi para pengelola sarana dan prasarana (sarpras) di lingkup Kanwil Kemenag Provinsi Papua, guna meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelolaan sarpras.
Dalam sambutan Yokbed Griapon sekaligus membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kanwil Kemenag Provinsi Papua Tahun 2025,pada Kamis, (17/07/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Umum dan Hubungan Masyarakat Kanwil Kemenag Provinsi Papua ini, diikuti oleh seluruh pengelola sarpras baik di Kanwil Kemenag Provinsi Papua, maupun di Kantor Kemenag di 28 Kabupaten dan 1 Kota. Peserta mengikuti kegiatan secara luring di Rooftop Hotel Suni Abepura, dan secara daring melalui Zoom.
Plh. Kakanwil Kemenag Provinsi Papua, Yokbed Griapon mengapresiasi seluruh panitia penyelenggara dan juga para peserta yang hadir ke kegiatan ini. Yokbed menyampaikan kehadiran peserta dengan semangat belajar yang tinggi mencerminkan salah satu poin kode etik seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertajuk Ber-AKHLAK.
“Kehadiran Bapak Ibu disini adalah wujud dari kode etik ASN yaitu Ber-AKHLAK, khususnya pada poin Kompeten. Dimana Bapak Ibu hadir untuk belajar hal baru, dan meningkatkan kapasitas keilmuan khususnya dalam pengelolaan sarana prasarana,” ujar Yokbed.
Selain itu Yokbed juga mengajak para peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momen evaluasi untuk memperbaiki kinerja dalam pengelolaan sarpras yang telah dilalui sebelumnya.
“Mari kita diskusikan dan benahi apa yang masih menjadi kekurangan kita dalam pengelolaan sarana prasarana di Kanwil Kemenag Provinsi Papua,” ajak Yokbed.
Yokbed juga berharap dengan adanya ilmu baru dan evaluasi yang dilakukan, dapat menjadi pendorong untuk pelayanan yang berkualitas kepada umat beragama di Provinsi Papua.
Senada dengan itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Abdul Hafid Jusuf, dalam laporan panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud untuk memaksimalkan sumber daya manusia Kanwil, khususnya dalam bidang pengelolaan sarpras.
Hafid berharap melalui kegiatan ini, dapat menjadi pendorong untuk bekerja secara prima dalam melayani umat, dan berbasis pada etika birokrasi yaitu PIA-KEReN. PIA-KEReN sendiri merupakan akronim dari Profesionalitas, Integritas, Akuntabilitas, Keadilan, Efektivitas, Responsifitas, dan Netralitas.
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kanwil Kemenag Provinsi Papua Tahun 2025 ini berjalan selama 1 hari, dan diisi oleh materi dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Kota Jayapura, dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Papua.**(Rilis)









