Jayapura, inbrek.com– Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua kembali menggelar ibadah rutin bagi pegawai beragama Nasrani di Rumah Doa Kanwil Kemenag Papua, Senin (29/9/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat pembinaan rohani, refleksi iman, serta karakter pelayanan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan instansi tersebut.
Ibadah oikumene tersebut dipimpin oleh Barnabas Mangiding dari Bidang Urusan Agama Kristen Kanwil Kemenag Papua.
Dalam perenungannya, Barnabas mengangkat pesan ketaatan dari kitab Yesaya 48:18. Ayat tersebut menyatakan: “Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.”
Melalui ayat tersebut, Barnabas mengajak seluruh pegawai menumbuhkan sikap taat terhadap firman Tuhan sebagai pedoman utama dalam menjalani kehidupan dan tugas pelayanan di lingkungan kerja.
“Meski banyak tantangan dalam hidup, firman Tuhan tidak pernah kembali dengan sia-sia,” ujarnya.
Mencontoh Keteguhan Tokoh Alkitab
Barnabas turut menyinggung kisah iman tokoh-tokoh Alkitab seperti Abraham dan Musa, yang dinilai menunjukkan kesetiaan luar biasa dalam menjalankan perintah Tuhan meskipun menghadapi ujian berat. Ia menekankan, keteguhan iman yang mereka miliki mendatangkan berkat yang besar.
“Kalau kita ingat Abraham yang rela mengorbankan anaknya, atau Musa yang memimpin umat keluar dari Mesir, pada akhirnya Tuhan memberikan berkat bagi keduanya,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya membangun relasi yang erat dengan Tuhan, sebagaimana tertulis dalam Yohanes 15:7.
Di akhir perenungannya, Barnabas mengajak seluruh pegawai untuk menanamkan ketaatan dan ketulusan dalam melayani, seraya meyakini bahwa setiap kebaikan dan kerja yang dilandasi iman tidak akan sia-sia.
Ibadah ini diikuti oleh ASN, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan pegawai kontrak waktu tertentu di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Papua, sebagai bagian dari upaya internal untuk memperkuat nilai spiritualitas dan karakter pelayanan.(Rilis)









