Ketua PGPI Papua Imbau Warga Tenang Tanggapi Viral Video Pemusnahan Mahkota Burung Cenderawasih

- Redaksi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jayapura,Papuaterdepan.com— Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Provinsi Papua, Pdt. MPA Mauri, S.Th, menyerukan agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi menyusul viralnya video pemusnahan mahkota burung Cenderawasih oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Papua.

Video tersebut sempat memicu gelombang reaksi publik di berbagai media sosial karena dianggap menyinggung nilai budaya masyarakat Papua yang menjunjung tinggi simbol burung Cenderawasih sebagai lambang kehormatan dan identitas daerah.

Dalam pernyataannya, Pdt. Mauri menilai bahwa langkah BKSDA sebenarnya memiliki tujuan baik, yakni menegakkan hukum dan menjaga kelestarian satwa dilindungi. Namun, ia menyayangkan cara yang ditempuh karena dinilai kurang sensitif terhadap aspek sosial dan budaya masyarakat Papua.

“Tujuannya baik, tapi caranya salah. Ini supaya menjadi pelajaran agar tindakan serupa tidak dilakukan lagi,” ujar Pdt. Mauri dalam pesan videonya di Jayapura, Kamis (23/10).

Baca Juga :  Peringati HUT PI ke-170, Dirjen Bimas Kristen: Kemenag dukung keberagaman agama di Indonesia

Ia menegaskan, setiap tindakan pemerintah maupun aparat penegak hukum seharusnya mempertimbangkan nilai-nilai lokal yang hidup di tengah masyarakat. Tanpa pendekatan yang bijak, kata dia, langkah penegakan hukum bisa menimbulkan kesalahpahaman dan memicu reaksi emosional.

Pdt. Mauri juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terpancing emosi atau melakukan tindakan yang bisa memperkeruh keadaan. Ia mengajak warga menyampaikan aspirasi secara damai dan melalui jalur yang tepat, seperti Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP).

“Mari kita sampaikan dengan hati yang tenang. Jangan main hakim sendiri. Kita semua dipanggil untuk menjaga kedamaian,” pesannya.

Lebih lanjut, ia mengimbau seluruh pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Papua yang berlangsung aman. Ia menekankan pentingnya semangat persaudaraan dan rekonsiliasi demi terwujudnya Papua yang damai.

Baca Juga :  Dankodaeral X di Biak: Laut Aman, Masyarakat Pesisir Sejahtera

“Mari kita tetap tenang dan menjaga keharmonisan. Sampaikan informasi dengan benar agar tidak terjadi kesalahpahaman. Kita semua bersaudara,” tutupnya.

Pernyataan Pdt. Mauri tersebut menjadi penyejuk di tengah meningkatnya perbincangan publik tentang tindakan pemusnahan mahkota burung Cenderawasih, yang selama ini dianggap sebagai simbol kebanggaan dan jati diri masyarakat Papua.(Rilis)

Berita Terkait

BMP Papua gelar diskusi 4 Pilar Kebangsaan perkuat semangat nasionalisme pemuda
Kampung Skouw Mabo Gelar Sosialisasi Kebangsaan, Warga Antusias Terima Bantuan Presiden
Ondoafi Skouw Sae Ajak Warga Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Pendeta MPA Mauri Serukan Persaudaraan dan Tolak Aksi yang Ganggu Kamtibmas
Perkuat Persatuan, Kepala Suku Sibi Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Kayo Pulau
BMP dan Masyarakat Adat Nafri Galang Persatuan Lewat Sosialisasi Kebangsaan
Tekan Hoaks dan Perpecahan, Keondoafian Kayo Batu Ajak Warga Jayapura Perkuat Persatuan
KNPB Ingatkan TPNPB Jaga Disiplin dan Tidak Tentukan Arah Politik

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 16:18 WIB

BMP Papua gelar diskusi 4 Pilar Kebangsaan perkuat semangat nasionalisme pemuda

Jumat, 7 November 2025 - 15:57 WIB

Kampung Skouw Mabo Gelar Sosialisasi Kebangsaan, Warga Antusias Terima Bantuan Presiden

Jumat, 7 November 2025 - 15:11 WIB

Ondoafi Skouw Sae Ajak Warga Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Jumat, 7 November 2025 - 13:40 WIB

Pendeta MPA Mauri Serukan Persaudaraan dan Tolak Aksi yang Ganggu Kamtibmas

Rabu, 5 November 2025 - 10:45 WIB

BMP dan Masyarakat Adat Nafri Galang Persatuan Lewat Sosialisasi Kebangsaan

Berita Terbaru

Jangan Copy Ya