Aktivis Mahasiswa Papua ini Kecam Pernyataan Dua Mahasiswa FKIP Uncen

- Redaksi

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepan.com, Jayapura – Aktivis mahasiswa Papua, Kamus Bayage, mengecam pernyataan dua mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih (Uncen) yang secara terbuka menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah pusat di Papua. Menurut Bayage, persoalan di Papua sangat kompleks dan hingga kini belum dapat diselesaikan secara tuntas oleh pemerintah pusat.

“Pernyataan sikap kemarin itu hanya individu yang melegitimasi kebijakan yang justru belum menyelesaikan persoalan mendasar di Papua. Kita harus melihat realitas di lapangan, bukan hanya mendukung tanpa kritik,” ujar Bayage saat temui di Abepura, Kamis, 20 Februari.

Menurut dia, banyak masalah yang kerap terjadi di Papua, seperti ketimpangan ekonomi, pelanggaran hak asasi manusia, dan keterbatasan akses pendidikan serta kesehatan, masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat di Papua. “Kita perlu kebijakan yang benar-benar berpihak kepada rakyat Papua, bukan hanya program yang dikelaim membantu tetapi tidak menyentuh akar masalah,” tegasnya.

Baca Juga :  4 Putra Kafilah Papua tampilkan terbaik ajang Musabaqah Syarhil Qur'an di MTQ Nasional XXX

Bahkan, saat ini kebijakan dari pemerintah pusat itu tidak pro terhadap masyarakat. Apalagi ketika pejabat Mendikti Saintek mengatakan pada tahun 2025 tidak dianggarkan tunjangan kinerja untuk dosen “Persoalan ini juga harus dilihat oleh mahasiswa tersebut jangan mengatasnamakan kampus. Kami minta mereka segera klarifikasi di media secara resmi dengan mengatasnamakan individu. Pada umumnya mahasiswa Uncen itu kan mendukung kebijakan pemerintah yang memang benar pro terhadap rakyat kalau menyengsarakan kami tetap tolak,” kata dia.

Ia juga mengajak seluruh mahasiswa Papua untuk lebih aktif mengkritisi kebijakan pemerintah dan memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat Papua. “Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus menjadi bagian dari solusi untuk Papua yang lebih baik,” pungkasnya.

Baca Juga :  Menteri Agama Bakal Perjuangan Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren

Sebelumnya, beredar berita dua mahasiswa Uncen mendukung program pemerintah pusat di salah satu media massa.*

Berita Terkait

120.067 Guru dan Pengawas PAI Sekolah bakal CairTunjangan Profesi Sebelum Lebaran
Kemenag Targetkan Dana BOP RA dan BOS Madrasah Cair Sebelum Lebaran
Jalin Silahturahmi, Wabup Kerrom bertemu Kanwil Kemenag Papua
Diduga Bebas Keluar Masuk Lapas, Narapidana di Merauke Aniaya Warga
Uniyap Bagikan 2.500 Buku ke Sekolah di Yapen Barat, Dukung Literasi Daerah 3T
Kemenag berikan akses informasi bagi Guru Pendidikan Laman Khusus PPG Daljab 2025
Menag Nasaruddin: Rawat Kerukunan, Jaga Kelestarian Alam
Kemenag: Guru Madrasah Bisa Cek EMIS Pada 2 Fabuari 2025

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 09:22 WIB

120.067 Guru dan Pengawas PAI Sekolah bakal CairTunjangan Profesi Sebelum Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:05 WIB

Kemenag Targetkan Dana BOP RA dan BOS Madrasah Cair Sebelum Lebaran

Kamis, 27 Februari 2025 - 20:33 WIB

Jalin Silahturahmi, Wabup Kerrom bertemu Kanwil Kemenag Papua

Minggu, 23 Februari 2025 - 22:37 WIB

Diduga Bebas Keluar Masuk Lapas, Narapidana di Merauke Aniaya Warga

Sabtu, 22 Februari 2025 - 13:07 WIB

Uniyap Bagikan 2.500 Buku ke Sekolah di Yapen Barat, Dukung Literasi Daerah 3T

Berita Terbaru

Nasional

Menag Rilis e-Book Manasik Haji dan Umrah

Jumat, 14 Mar 2025 - 18:16 WIB

Kriminal

Diduga Dibakar, 6 Rumah Kost di Abepura Hangus Terbakar

Jumat, 14 Mar 2025 - 14:08 WIB