Papuaterdepancom, Jayapura – Gangguan sistem kelistrikan melanda wilayah Jayapura, Papua, pada Selasa, 24 Juni 2025, pukul 11.09 WIT. PT PLN (Persero) menyatakan peristiwa itu berdampak pada jaringan penyaluran dan menyebabkan pemadaman di berbagai titik.
Manager PLN UP3 Jayapura, Marthen Henderson, mengatakan tim teknis langsung diterjunkan untuk mengidentifikasi sumber gangguan dan melakukan penormalan secara bertahap. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami bekerja cepat dengan tetap mengedepankan aspek keamanan dan keandalan sistem,” kata Marthen
PLN mencatat gangguan ini memengaruhi 39 penyulang dan 1.864 gardu distribusi, dengan total 220.594 pelanggan terdampak di Jayapura dan sekitarnya. Hingga pukul 11.40 WIT, proses pemulihan telah mencapai 23 persen. Sebanyak 9 penyulang, 136 gardu distribusi, dan 12.928 pelanggan kembali mendapatkan pasokan listrik.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN Papua, M. Djalaludin, menyebut penanganan difokuskan pada infrastruktur vital seperti rumah sakit, fasilitas air bersih, dan layanan publik lainnya. “Penormalan kami lakukan secara bertahap dan selektif berdasarkan kapasitas sistem agar tetap stabil,” ujarnya melalui keterangan resminya di Jayapura.
Hingga Selasa siang, PLN belum mengungkap penyebab pasti gangguan. Perusahaan pelat merah itu hanya menyebut gangguan terjadi pada sistem penyaluran dan berpotensi meluas jika tidak segera dikendalikan.
PLN menegaskan bahwa seluruh tim operasional masih berada di lapangan untuk menuntaskan pemulihan sistem. Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari kanal komunikasi PLN.









