Papuaterdepan.com,Jayapura, – Rumah Bakau Jayapura menerima bantuan berupa pembangunan Sekolah Alam dari PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat. Bantuan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bertujuan mendukung pendidikan berwawasan lingkungan di Papua.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Keuangan dan Umum PT. PLN UIW Papua dan Papua Barat, Ateng Sihombing mengatakan bantuan yang diberikan PLN ini bentuk satu kepedulian terhadap lingkungan dan tidak hanya saja mencari keuntungan semata
“PLN tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan energi listrik, tetapi juga ingin memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan adanya Sekolah Alam di Rumah Bakau Jayapura, kami berharap generasi muda dapat belajar sekaligus menjaga kelestarian ekosistem mangrove yang sangat penting bagi keseimbangan alam,” kata Ateng di Rumah Bakau Jayapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Jumat (22/11).
Founder Rumah Bakau Jayapura, Abdel Gamel Naser menyampaikan awal berdiri komunitasnya berangkat dari permasalahan lingkungan dimana setiap hujan di Kota Jayapura selalu menyisakan banjir dan menyisakan banyak sampah. Mereka tak hanya diam dan menunggu bencana itu datang dan selalu menyalahkan pemerintah dan dari situ lahir yang namanya Rumah Bakau Jayapura dengan tempat berukuran 6×8 tanpa atap dan ada penambahan 10×10
“Akhirnya PT.PLN UIW Papua-Papua Barat menggandeng kami untuk menciptakan sebuah program yaitu berupa Sekolah Alam dan banyak hal yang bisa dilakukan terutama edukasi, sosial dan advokasi. Teman-teman disini bersifat Relawan dan mampu memberi inspirasi. Tidak selalu menunggu pemerintah tapi bagaimana kami memulai lebih dulu,” ujarnya
Sekolah Alam yang dikembangkan oleh Rumah Bakau Jayapura, kata Gamel, memiliki konsep pembelajaran berbasis kurikulum informal yang berfokus pada edukasi tentang sampah, dan lingkungan. Gamel mengatakan bahwa konsep ini akan disesuaikan dengan tingkat pendidikan formal
“Sehingga pembelajaran dapat lebih mudah dipahami dan diterima oleh berbagai kalangan,” jelasnya.** (Ikbal Asra)
Penulis : Muhammad Ikbal Asra