Ali Kabiay harap TNI-Polri tindak tegas KKB yang menewaskan belasan Pendulang emas di Yahukimo

- Redaksi

Rabu, 16 April 2025 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tokoh Pemuda Papua, Ali Kabiay/istimewa

Tokoh Pemuda Papua, Ali Kabiay/istimewa

Papuaterdepan.com ,Jayapura – Tokoh Pemuda Papua, Ali Kabiay, berharap aparat keamanan TNI-Polri untuk segera mengusut tuntas kasus kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan 16 pendulang emas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pengunungan.

Ali Kabiay menyebut tindakan tersebut sebagai kejahatan kemanusiaan yang tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apapun .

“Para pendulang emas itu datang untuk mencari nafkah, bukan untuk berperang. Kekerasan seperti ini hanya menciptakan ketakutan dan menghambat perdamaian di Tanah Papua,” tegas Ali Kabiay dalam disiaran pers di Jayapura , Rabu (16/4)

Baca Juga :  KKB Yahukimo aniaya seorang warga hingga tewas , TNI-Polri kejar pelaku

Ia juga mendorong aparat keamanan TNI-Polri dapat menindak tegas pelakunya sesuai prosedur hukum.

“ Dirinya menyerukan seluruh elemen masyarakat setempat untuk tetap menjaga perdamaian dan tidak terprovokasi oleh tindakan brutal yang ingin memecah belah persatuan,” ucap Ali Kabiay

Ali Kabiay menambahkan Tanah Papua butuh kedamaian, bukan kekerasan, Mari kita jaga tanah ini bersama . **(Redaksi)

Berita Terkait

Ini Respon BEM Uncen Terkait Pembatasan dan Penanganan Demo UKT oleh Polisi
LKC Dompet Dhuafa Papua Latih Kader Kesehatan, Tingkatkan Akses Layanan di Keerom
AI Masuk Papua, Pemerintah Perkuat SDM dan Konektivitas
Wamenkomdigi Resmikan Indosat AI Experience Center Pertama di Papua
Dikira Hilang, Tapasya Ternyata Dibunuh dan Dibuang oleh Ayah Tiri
Warga Selayar Kembali Dukung Mari-Yo pada PSU Pilgub Papua
Tokoh Masyarakat Program MBG Ciptakan Generasi Unggul di Papua
Menag Nasaruddin dianugrahi Gelar Doctor of Divinity di Kampus Hartford International University

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:04 WIB

Ini Respon BEM Uncen Terkait Pembatasan dan Penanganan Demo UKT oleh Polisi

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:40 WIB

LKC Dompet Dhuafa Papua Latih Kader Kesehatan, Tingkatkan Akses Layanan di Keerom

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:00 WIB

AI Masuk Papua, Pemerintah Perkuat SDM dan Konektivitas

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:48 WIB

Wamenkomdigi Resmikan Indosat AI Experience Center Pertama di Papua

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:25 WIB

Dikira Hilang, Tapasya Ternyata Dibunuh dan Dibuang oleh Ayah Tiri

Berita Terbaru

Bisnis

AI Masuk Papua, Pemerintah Perkuat SDM dan Konektivitas

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:00 WIB