Kemenag Papua Kembangkan Kampung Moderasi Beragama dan Latih Penyuluh Buat Konten Kreatif di Keerom

- Redaksi

Selasa, 30 September 2025 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keerom, papuaterdepan.com – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua melalui Bidang Haji dan Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar kegiatan Pengembangan Kampung Moderasi Beragama dan Pelatihan Konten Kreatif di Kabupaten Keerom, Selasa (30/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Keerom ini diikuti 20 peserta, terdiri dari tokoh agama dan penyuluh agama Islam dari wilayah setempat. Acara dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag (Kakankemenag) Kabupaten Keerom, Yohanes Nahak, dan dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Musa Narwawan.

Dalam sambutannya, Yohanes Nahak menekankan bahwa pembentukan kampung moderasi beragama merupakan langkah konkret untuk menjaga perdamaian dan menolak segala bentuk perpecahan di tengah masyarakat yang majemuk.

“Kampung moderasi beragama adalah upaya kita bersama untuk menolak perpecahan. Ini bentuk komitmen agar kita tetap hidup rukun meski berbeda suku, agama, ras, dan adat,” ujar Yohanes.

Baca Juga :  Puluhan Siswa dan Mahasiswa Katolik di Papua Jadi Sampel Survei Indeks Keberagamaan

Senada dengan itu, Kabid Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag Papua, Musa Narwawan, mengatakan bahwa kehadiran kampung moderasi beragama di Keerom diharapkan dapat menjadi ruang bersama bagi masyarakat lintas iman untuk memperkuat semangat persaudaraan dan toleransi.

“Dengan hadirnya kampung moderasi ini, kita berharap tercipta suasana damai dan kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Keerom,” ujarnya.

Selain pengembangan kampung moderasi, kegiatan juga diisi dengan pelatihan pembuatan konten kreatif bagi para penyuluh agama. Menurut Musa, pelatihan ini penting agar pesan-pesan moderasi beragama dapat menjangkau masyarakat luas melalui media sosial.

Baca Juga :  Diduga Bebas Keluar Masuk Lapas, Narapidana di Merauke Aniaya Warga

“Penyuluh dan tokoh agama perlu memanfaatkan media sosial sebagai saluran dakwah dan edukasi. Dengan konten kreatif, pesan damai dan nilai-nilai kebersamaan akan lebih mudah diterima masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi oleh narasumber dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Papua serta Kanwil Kemenag Papua, yang membahas strategi komunikasi publik dan pengelolaan media digital untuk dakwah moderat.(Rilis)

Berita Terkait

Kemenag Papua Dorong Inovasi Pelayanan Publik Lewat Sistem Pengaduan SPAN Lapor
Tak Sesuai Kontrak, Proyek Bibit Ternak dan Tanaman Rugikan Negara Rp1,23 Miliar
Kejati Papua Lantik Pejabat Baru, Perkuat Fungsi Pemulihan Aset dan Penegakan Hukum
Kabid Pendis Kemenag Papua Tinjau OMI 2025 MTs di Jayapura, Dorong Lahirnya Generasi Unggul
Menag Tekankan Efektivitas Pengelolaan Anggaran Kemenag 2025–2029
Kabid Pendis Papua Tekankan Disiplin, Kebersihan, dan Solidaritas ASN
Puluhan Siswa dan Mahasiswa Katolik di Papua Jadi Sampel Survei Indeks Keberagamaan
Listrik Padam di Jayapura, PLN Sebut Pemulihan Baru Capai 23 Persen

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 11:37 WIB

Kemenag Papua Dorong Inovasi Pelayanan Publik Lewat Sistem Pengaduan SPAN Lapor

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Tak Sesuai Kontrak, Proyek Bibit Ternak dan Tanaman Rugikan Negara Rp1,23 Miliar

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Kejati Papua Lantik Pejabat Baru, Perkuat Fungsi Pemulihan Aset dan Penegakan Hukum

Selasa, 30 September 2025 - 09:01 WIB

Kemenag Papua Kembangkan Kampung Moderasi Beragama dan Latih Penyuluh Buat Konten Kreatif di Keerom

Kamis, 11 September 2025 - 10:33 WIB

Kabid Pendis Kemenag Papua Tinjau OMI 2025 MTs di Jayapura, Dorong Lahirnya Generasi Unggul

Berita Terbaru

Jangan Copy Ya