Jayapura,Papuaterdepan.com— Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua, Hendrizal Husin, melantik lima pejabat baru di lingkungan Kejati Papua, masing-masing Asisten Pemulihan Aset, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nabire, Merauke, Biak Numfor, serta dua koordinator baru.
Pelantikan yang berlangsung di Aula Kejati Papua, Jayapura, Kamis (30/10/2025), menandai rotasi kepemimpinan sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja di jajaran kejaksaan.
Dalam sambutannya, Hendrizal Husin menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa mutasi serta promosi jabatan adalah bagian dari dinamika institusi yang sehat.
“Serah terima jabatan merupakan proses rotasi yang selalu terjadi dalam organisasi sebagai bentuk penghargaan kepada personel atas dedikasi dan kinerja, sekaligus dorongan untuk meningkatkan profesionalisme,” ujar Hendrizal.
Pejabat yang dilantik di antaranya Dody Andohar Jaya Sinaga, S.H., M.H. sebagai Asisten Pemulihan Aset Kejati Papua; Hendra Wijaya, S.H., M.H. sebagai Kajari Biak Numfor; Paris Manalu, S.H., M.H. sebagai Kajari Merauke; dan Dr. Jusak Elkana Ayomi, S.H., M.H. sebagai Kajari Nabire.
Sementara itu, Vallerianus Constantin Dedi Sawaki, S.H., M.H. dan Dr. Kusufi Esti Ridliani, S.H., M.H. mendapat promosi sebagai koordinator di Kejati Papua.
Kepada pejabat lama, yaitu Agustinus Hanung Widyatmaka, S.H., Sulta Donna Sitohang, S.H., M.H., dan Mohammad Harun Sunadi, S.H., M.H., Kajati Papua menyampaikan apresiasi atas loyalitas dan pengabdian selama bertugas di Tanah Papua.
“Kebersamaan kita dalam menghadapi berbagai tantangan selama ini menjadi bagian berharga dalam perjalanan institusi ini. Walau kini berpisah secara kedinasan, saya berharap silaturahmi tetap terjalin,” katanya.
Hendrizal juga mengingatkan pentingnya kesiapan jajaran kejaksaan dalam menghadapi dinamika sosial, ekonomi, dan politik di Papua. Ia meminta seluruh satuan kerja memperkuat sinergi, menjaga integritas, dan mendukung percepatan pembangunan hukum di wilayah timur Indonesia.
“Dinamisnya situasi di Papua menuntut kita untuk lebih adaptif dan tangguh. Tugas kita bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga memastikan kehadiran negara melalui keadilan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Pelantikan pejabat baru ini diharapkan dapat memperkuat kinerja Kejaksaan Tinggi Papua dalam mendukung program prioritas Jaksa Agung RI serta visi Asta Cita Presiden RI menuju Indonesia Maju.
“Semoga tugas baru membawa capaian gemilang, demi kejaksaan yang berintegritas dan profesional di Tanah Papua,” tutup Hendrizal.(Redaksi)









