Jayapura, Papuaterdepan.com – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua melalui Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik menggelar kegiatan pembinaan penguatan moderasi beragama dan pembentukan karakter bagi siswa Katolik di SMA Negeri 1 (SMAN 1) Jayapura, pada Jumat (19/09/25).
Kepala Bidang (Kabid) Bimas Katolik Kanwil Kemenag Papua, Fransiscus Xaferius Lesomar, saat membuka kegiatan menegaskan pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda.
“Tidak ada gunanya kita memiliki kepintaran dan kecerdasan tanpa karakter yang baik. Semua agama mengajarkan kebaikan. Karena itu, penting bagi siswa untuk membangun moralitas dan spiritualitas yang kuat agar tidak terjebak dalam provokasi maupun ujaran kebencian yang marak di media sosial,” tegas Fransiscus.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama, sejalan dengan program Kemenag yang menekankan pentingnya penguatan moderasi di seluruh lembaga pendidikan.
“Kami ingin agar siswa Katolik tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki dimensi spiritual dan moral yang kokoh. Dengan begitu, mereka siap menjadi pribadi yang utuh dan mampu berkontribusi positif di tengah masyarakat,” lanjutnya.
Kepala SMAN 1 Jayapura, Musa Msiren, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai pembinaan ini sangat penting bagi siswanya di tengah derasnya arus digitalisasi.
“Kami berterima kasih kepada Bimas Katolik yang telah membawa program ini ke sekolah kami. Anak-anak harus dibekali bukan hanya akademik, tetapi juga mental spiritual agar mampu menangkal pengaruh buruk dari luar,” ujar Musa.
Ia berharap kegiatan ini mampu membentuk karakter siswa Katolik yang tangguh, beriman, dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan pribadi maupun berbangsa dan bernegara.
“Kalau iman dan spiritualitas ditanamkan dengan baik, maka itu menjadi filter untuk menyaring semua dampak negatif dari teknologi. Dengan begitu, siswa siap menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter,” pungkasnya.(Rilis)









