UM Papua Gelar Workshop Pengembangan dan Penguatan Sentra Kekayaan Intelektual

- Redaksi

Jumat, 20 September 2024 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepan.com,Jayapura-Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Gandeng Universitas Muhammadiyah Papua (UM Papua) menyelenggarakan workshop bertema “Pengembangan dan Penguatan Sentra Kekayaan Intelektual” pada Selasa, (18/09/2024), di Aula Hotel Suni Abepura Paradise, Jayapura. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian, riset, serta pengabdian kepada masyarakat di Papua.

Direktur Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM), diwakili M. Husni Thamrin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada UM Papua sebagai penyelenggara kegiatan. Ia menekankan pentingnya peningkatan pendaftaran hak paten di Provinsi Papua dan mengajak perguruan tinggi untuk lebih aktif dalam mendaftarkan hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat.

“saat ini hanya 11,1% hak paten yang terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) berasal dari Indonesia, sementara 80% lainnya didominasi oleh paten dari luar negeri. Di Papua Barat sendiri, baru terdaftar 5 hak paten dan 5 hak paten sederhana,” ucap Husni Thamrin

Baca Juga :  Tokoh lintas agama Papua deklarasi Pilkada damai

Rektor UM Papua, Prof. Dr. Partino, M.Pd., secara resmi membuka workshop dan mengajak para peserta untuk mengikuti kegiatan dengan serius.

Dr. Ahmad Marzuki, yang memaparkan tentang sistem kekayaan intelektual dan pentingnya pendaftaran hak paten.

” Ia menegaskan bahwa hak paten hanya dapat didaftarkan jika karya tersebut merupakan inovasi baru. Sebagai akademisi yang telah menerbitkan 57 tulisan ilmiah dan memiliki 6 paten, Dr. Marzuki menjadi contoh inspiratif bagi para peserta,” Ungkapnya

Selain itu, workshop ini juga menghadirkan beberapa materi tambahan, termasuk pemanfaatan kekayaan intelektual dalam penelitian oleh Juldin Bahriansyah, manajemen kekayaan intelektual oleh Sofyan Arief, serta keterampilan dalam pendampingan pendaftaran KI yang disampaikan oleh perwakilan dari DJKI.

Baca Juga :  Polda Papua tangkap Pelaku Jambret Handphone di Entrop

Acara diakhiri dengan laporan dan evaluasi oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM Papua Dani Arisandi DN., S.Pt., M.Si.

Workshop ini menjadi langkah strategis bagi UM Papua dalam memperkuat kapasitas akademik di Papua serta mendorong inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat luas.**( Rilis UM Papua)

Berita Terkait

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah
Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru
Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua
Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru
LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum
Kemenag Kota Jayapura kini punya gedung Layanan Haji Dan Umrah
Biaya Haji 2025 Turun, Kemenag Dapat 221.000 kuota Jemaah Haji
Menag Nasaruddin: Biaya Haji 2025 Turun Jemaah hanya bayar Rp 55,43 Juta

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:07 WIB

Menag Nasaruddin bertemu Menhaj Saudi bahas Peningkatan Layanan Jemaah

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:59 WIB

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:02 WIB

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:40 WIB

Kementerian Agama akselerasi program Pendidikan Profesi untuk tingkat kulitas Guru

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:38 WIB

LBH Kaki Abu Minta MRP Tinjau Ulang Keputusan Kuota OAP, Siap Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru

Nasional

Kemenag Kota Jayapura gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru

Rabu, 15 Jan 2025 - 14:59 WIB

Nasional

Tiga Pilar utama majukan Universitas Muhammadiyah Papua

Minggu, 12 Jan 2025 - 13:02 WIB