Menag RI dan Menhaj Saudi Bahas Persiapan Haji 2025 di Masjidil Haram

- Redaksi

Senin, 25 November 2024 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papuaterdepancom, Jayapura – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al Rabiah, di Masjidil Haram, Mekkah. Pertemuan berlangsung lebih dari satu jam dalam suasana akrab dan membahas berbagai isu terkait pelaksanaan haji 1446 H/2025 M.

“Alhamdulillah kami melakukan pertemuan dengan Menteri Haji, dr. Tawfiq Al Rabiah. Kami diterima dengan baik di Masjidil Haram. Ternyata di Masjidil Haram itu ada tempat pertemuan yang sangat luar biasa,” kata Menag Nasaruddin di Mekkah, Minggu (24/11/2024).

Menag Nasaruddin Umar,menjelaskan, sejumlah isu penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk permintaan agar jemaah Indonesia tidak ditempatkan di kawasan Mina Jadid.

“Kami meminta agar jemaah Indonesia tidak menempati kawasan Mina Jadid. Alhamdulillah itu diapresiasi,” kata Menag.

Selain itu, Menag juga meminta penambahan jumlah petugas, khususnya untuk melayani jemaah lansia yang membutuhkan pendampingan lebih intensif.

Baca Juga :  Di Rakernas, Menag ingatkan pimpinan Kemenag Tegaskan Komitmen Lebih Melayani Umat

“Jadi petugas haji kami mohon ditambah, minimal dipertahankan seperti haji tahun lalu, karena kami perlu pelayan jemaah haji yang sudah banyak berumur,” ungkapnya.

Isu lainnya mencakup usulan penerapan sistem ‘murur’ untuk memperlancar pergerakan jemaah di Mina, pemotongan Dam di Indonesia jika sesuai fatwa MUI, dan kebijakan ‘tanazul’ untuk melonggarkan pergerakan jemaah di Mina.

“Pemerintah Saudi berencana mengurangi 50% dari total kuota petugas. Tapi kami malah justru meminta ditambahkan, dan itu akan dipertimbangkan. Mudah-mudahan perjuangan ini berhasil,” tambah Menag.

Menteri Haji Arab Saudi juga meminta Indonesia segera mengamankan kontrak layanan hotel di Madinah untuk mendapatkan lokasi strategis dekat Masjid Nabawi. Tawfiq mengingatkan bahwa sistem first come, first served diterapkan dalam pemilihan hotel.

Baca Juga :  Menag sebut potensi Zakat dan Wakaf sangat besar

Menag Nasaruddin didampingi sejumlah pejabat, termasuk Kepala Badan Penyelenggara Haji, Muchammad Irfan Yusuf; Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief; Dubes RI di Saudi, Abdul Aziz; Konjen RI di Jeddah, Yusron Ambary dan Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam.

Setelah kunjungan ke Mekkah, Menag dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Madinah pada 25 November 2024 dan kembali ke Indonesia pada 26 November 2024.

Sumber Berita: Rilis Humas Kemenag RI

Berita Terkait

AI Masuk Papua, Pemerintah Perkuat SDM dan Konektivitas
Wamenkomdigi Resmikan Indosat AI Experience Center Pertama di Papua
Tokoh Masyarakat Program MBG Ciptakan Generasi Unggul di Papua
Menag Nasaruddin dianugrahi Gelar Doctor of Divinity di Kampus Hartford International University
Kemenag: pastikan Jemaah tersenyum saat beribadah Haji 2025
OPM Bumi Walo Enumbi tewas ditembak TNI di Puncak Jaya
Daker Makkah siapkan Layanan Jemaah Haji Indonesia di Madinah
Kemenag Minta PIHK Jamin Perlindungan Kesehatan Jemaah Haji Khusus

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:00 WIB

AI Masuk Papua, Pemerintah Perkuat SDM dan Konektivitas

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:48 WIB

Wamenkomdigi Resmikan Indosat AI Experience Center Pertama di Papua

Senin, 19 Mei 2025 - 13:52 WIB

Tokoh Masyarakat Program MBG Ciptakan Generasi Unggul di Papua

Sabtu, 17 Mei 2025 - 19:55 WIB

Menag Nasaruddin dianugrahi Gelar Doctor of Divinity di Kampus Hartford International University

Sabtu, 17 Mei 2025 - 19:47 WIB

Kemenag: pastikan Jemaah tersenyum saat beribadah Haji 2025

Berita Terbaru

Bisnis

AI Masuk Papua, Pemerintah Perkuat SDM dan Konektivitas

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:00 WIB